TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Kepolisian Daerah Jambi menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 di Lapangan Hitam Mapolda Jambi pada Kamis (20/03/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Gubernur Jambi Dr. H. Alharis serta Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K., M.Si.
Selain itu, apel juga diikuti oleh berbagai instansi terkait, seperti Den Pom, Kodim 0415/Jambi, Brimob Polda Jambi, serta Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolda Jambi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2025 digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri, sekaligus mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik.
Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta tindak kriminal yang kerap meningkat selama libur Lebaran.
“Diperkirakan pada tahun 2025, sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran. Dengan jumlah pemudik yang besar ini, kami telah menyiapkan personel dan sarana prasarana guna menjaga kelancaran arus mudik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kapolda Jambi.
Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara Polri, TNI, serta seluruh instansi terkait dalam pelaksanaan operasi ini. Sinergitas yang baik diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengamanan dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Dr. H. Alharis menyampaikan apresiasi kepada Polda Jambi yang telah menyiapkan pasukan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Menurutnya, keamanan dan kenyamanan selama mudik sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang merayakan Idul Fitri.
“Tugas kita bagaimana masyarakat nyaman, karena banyak juga pemudik yang melintas di Jambi. Apa lagi Jambi ini lintas Sumatra banyak pemudik dari daerah lain lewat di Jambi, tentu kita harus memberikan kenyamanan kepada teman kita yang pulang kampung melintasi Jambi ini, dan kita yang di Jambi juga aman dan lebaran nyaman,” kata Al Haris.
Ia berharap seluruh personel yang terlibat dapat melaksanakan tugas dengan baik, mengutamakan keselamatan, serta kenyamanan masyarakat.
Operasi Ketupat 2025 melibatkan lebih dari 164.000 personel yang akan ditempatkan di berbagai pos pengamanan dan pelayanan. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28-30 Maret 2025.
Kapolda Jambi juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan mudik dan menjaga keselamatan dengan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku.
Dengan digelarnya Operasi Ketupat 2025, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib. (*)
Tinggalkan Balasan