TANYAFAKTA.ID , JAMBI – Polda Jambi menegaskan bahwa tidak ada lagi ruang bagi geng motor maupun pelaku kejahatan lainnya di wilayah Provinsi Jambi, terutama menjelang dan selama bulan suci Ramadan 2025.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, dalam keterangan resminya pada Kamis, (13/2/2025).
“Kami akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran hukum untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Kombes Mulia.
Peningkatan Patroli dan Penindakan Tegas
Kombes Mulia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan di tengah masyarakat. Hal ini juga berlaku untuk aksi kejahatan lainnya, seperti perjudian dan balap liar, yang seringkali meningkat menjelang bulan Ramadan.
“Kami akan menindak tegas pelanggar hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Polda Jambi juga menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di tingkat Polres dan Polsek untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan, termasuk kawasan perkotaan dan pemukiman padat penduduk. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah aksi kriminalitas serta menjaga ketertiban masyarakat, terutama saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk penempatan personel di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi gangguan keamanan,” tambahnya.
Sanksi Tegas Bagi Pelaku Kejahatan
Polda Jambi memastikan bahwa setiap pelaku kejahatan, seperti balap liar, perjudian, dan kegiatan ilegal lainnya, akan diberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
Kombes Mulia juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, terutama remaja yang rentan terlibat dalam geng motor dan balap liar. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kerja Sama dengan Tokoh Masyarakat dan Agama
Polda Jambi berkomitmen untuk menjaga keamanan selama Ramadan 2025 dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, dalam memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketertiban.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Jika ada tindakan kriminal atau perilaku mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Razia Berkala dan Pengawasan Aktivitas Ilegal
Selain langkah preventif, Polda Jambi juga akan melakukan razia berkala untuk memastikan tidak ada peredaran minuman keras, narkotika, atau aktivitas ilegal lainnya yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat selama Ramadan.
Upaya-upaya ini diambil demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa tanpa rasa khawatir.
Solidaritas untuk Keamanan dan Ketertiban
Dengan langkah-langkah tegas ini, Polda Jambi berharap masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan ketenangan dan kenyamanan. Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga merupakan hasil dari kerja sama semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Mari kita jadikan Ramadan 2025 sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas, menjaga keamanan, dan menciptakan lingkungan yang damai bagi seluruh masyarakat Jambi,” pungkas Kombes Mulia. (*)
Tinggalkan Balasan