Kasus UU ITE Anggota DPRD Merangin: Pengacara HJ Ungkap Dugaan Penghilangan Barang Bukti dan Potensi Tersangka Baru

TANYAFAKTA.ID, MERANGIN – Kasus pelanggaran UU ITE yang melibatkan anggota DPRD Merangin, M, semakin memanas dengan sejumlah kejanggalan yang terungkap selama proses penyelidikan. Pengacara dari pelapor mantan anggota DPRD HJ, Halik Alnameri, baru-baru ini mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan pihak lain dan kemungkinan munculnya tersangka baru terkait penyebaran video yang dianggap merugikan nama baik kliennya.

“Kami berharap kasus ini segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk diproses hingga ke pengadilan,” ujar Halik kepada TanyaFakta.id pada Kamis, (2/1/2025).

Hal ini menegaskan  bahwa meskipun M telah ditetapkan sebagai tersangka, proses hukum akan terus berjalan dengan atau tanpa penahanan.

Namun, yang membuat pernyataan Halik semakin mencuri perhatian adalah pengungkapan mengenai hilangnya handphone milik tersangka M, yang dianggap sebagai barang bukti penting dalam kasus ini. Halik menegaskan bahwa hilangnya barang bukti tersebut menciptakan kejanggalan dalam proses penyelidikan.

“Kenapa barang bukti bisa hilang? Seharusnya barang bukti itu disita untuk mendukung proses hukum,” ujarnya, sambil mengingatkan bahwa hilangnya barang bukti ini dapat menghambat proses penyidikan.

Kecurigaan Halik terhadap potensi hilangnya barang bukti  semakin memunculkan spekulasi bahwa ada kemungkinan pihak-pihak tertentu mencoba menghalangi proses hukum.

“Dugaan menghilangkan barang bukti yang dilakukan tersangka atau menghambat proses penyidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Halik juga menyebutkan bahwa meskipun tidak ada pernyataan resmi mengenai keterlibatan Wakil Ketua DPRD Merangin, HE, dalam kasus ini, ia mengakui bahwa peran pihak lain dapat terungkap seiring berjalannya penyelidikan.

“Semua tergantung penyidik. Kalau ada perkembangan dan bukti yang cukup, bisa saja ada tersangka baru,” tegas Halik.

Sebagaimana diketahui,  polisi kini memeriksa Wakil Ketua DPRD Merangin, HE, sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkan oleh HJ. (*)