TANYAFAKTA.ID,JAMBI – Indonesia Morality Watch (IMW) Provinsi Jambi, bersama elemen masyarakat, akan menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Jambi pada Senin, (26/8/2024) besok.
Aksi yang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB ini bertujuan untuk menuntut penutupan seluruh gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di wilayah Kota Jambi, terutama di Pall 10.
Salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 kepada TanyaFakta.id, bahwa terdapat satu gudang minyak di Desa Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang masih aktif beroperasi.
“Saya hanya mengetahui satu gudang minyak di sana, pemiliknya Isial Munir dan pengirimannya pun biasanya untuk lokal Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Meski kebakaran pernah terjadi di tempat itu dan menimbulkan kecurigaan, aktivitas ilegal tersebut tampaknya masih berlangsung hingga kini.
Adapun aksi ini menargetkan seluruh gudang BBM ilegal di wilayah Jambi yang masih beroperasi secara ilegal.
Tuntutan penutupan gudang BBM ilegal ini bukan tanpa alasan. Salah satu alasan utamanya adalah kerusakan lingkungan dan keamanan yang disebabkan oleh operasi ilegal tersebut.
“Beberapa kali kebakaran terjadi di tempat-tempat seperti ini, namun hingga kini, gudang-gudang tersebut masih beroperasi dan menjual BBM secara ilegal,” katanya.
IMW Jambi juga menyoroti dampak negatif dari keberadaan gudang BBM ilegal ini terhadap persepsi hukum di Jambi. Mereka khawatir hal ini akan merusak pandangan masyarakat terhadap penegakan hukum di daerah tersebut.
“Kegiatan ilegal ini mengakibatkan pandangan negatif terhadap penegakan hukum di Jambi,” tutur Afrizal Sofyan, Ketua IMW Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, masyarakat setempat juga merasa terganggu oleh aktivitas ilegal ini, karena berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan lingkungan sekitar.
“Keselamatan dan kesehatan masyarakat sekitar gudang juga menjadi taruhan,” ujarnya.
Dengan semakin maraknya aktivitas ilegal ini, IMW Jambi bersama elemen masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menutup gudang-gudang BBM ilegal tersebut demi kebaikan bersama dan keamanan wilayah. (Jrg)
Tinggalkan Balasan