TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, dan Sekretaris Daerah (Sekda) A. Ridwan, melakukan kunjungan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Jambi, pada Kamis pagi (6/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota didampingi Kepala Inspektorat Desyanty dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Husni.

Kedatangan rombongan Pemkot Jambi disambut langsung oleh Kepala Kantor BPK RI Provinsi Jambi, Muhamad Toha Arafat, dan Kepala BPKP RI Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, beserta jajaran masing-masing, yang kemudian melanjutkan agenda rapat internal.

Baca juga:  Walikota Jambi Terpilih Hadiri Undangan Konsulat Jenderal India Memperingati Hari Republik India ke-76

Usai kunjungan, Wali Kota Maulana menjelaskan kepada awak media bahwa pertemuan ini penting, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, untuk memperkuat komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama antara instansi pemerintahan.

“Agenda ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Jambi Bahagia dengan melibatkan pengawalan, masukan, dan pembinaan dari kedua lembaga, BPK dan BPKP, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Wali Kota Maulana.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan berbagai program prioritas untuk pembangunan Kota Jambi ke depan.

Salah satunya adalah program Kartu Bahagia yang bertujuan memberikan kemudahan layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat, dengan tetap mengutamakan kepatuhan terhadap aturan yang ada.

“Alhamdulillah, kedua lembaga, BPK dan BPKP, telah menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ini,” jelasnya.

Baca juga:  Walikota Jambi dan Wakil Walikota Jambi Ikuti Retret Kepala Daerah dengan Semangat Untuk Kota Jambi Bahagia

Wali Kota Maulana juga mengungkapkan bahwa dalam diskusi tersebut, BPK dan BPKP mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan aset daerah.

“Terkait tata kelola aset, kami akan segera melaksanakannya, tentunya dengan pembinaan dari BPK dan BPKP. Pengoptimalan aset ini juga dapat menjadi modal awal untuk BUMD dalam memberikan dividen yang dapat meningkatkan PAD, sehingga mendukung pembangunan kota Jambi yang berkelanjutan,”tuturnya.

Diketahui, di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto, sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antar semua pihak ditekankan untuk mendorong transformasi nasional.

Hal ini sejalan dengan upaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi bersama Pemkot Jambi dalam menjalin kolaborasi dengan semua pihak guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. (*)