TANYAFAKTA.ID, MENDALO – Universitas Jambi (UNJA) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mengadakan pertemuan untuk membahas pemanfaatan mikro data BPS dalam mendukung penelitian akademisi dan mahasiswa pada Kamis, (8/5/2025) di Ruang Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani pada tahun 2022.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat., serta jajaran akademisi dan staf dari kedua lembaga.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., menyambut baik inisiatif BPS dan menekankan pentingnya akses data berkualitas tinggi untuk meningkatkan kualitas riset di perguruan tinggi.

Baca juga:  Wali Kota Jambi Maulana Kunjungi Rektor Universitas Jambi dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H

“Kami berharap mikro data ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh akademisi UNJA untuk menghasilkan analisis mendalam yang bermanfaat bagi pembangunan daerah dan nasional,” tutur Prof. Revis Asra.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat. menyampaikan bahwa mikro data BPS dapat menjadi sumber data yang akurat dan terkini untuk penelitian.

“Kami berharap dengan kerja sama ini, akademisi UNJA dapat memanfaatkan mikro data kami untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Agus Sudibyo.

Dalam pertemuan ini, pihak UNJA dan BPS juga membahas rencana tindak lanjut untuk optimalisasi pemanfaatan mikro data. Beberapa rencana yang disepakati antara lain:

1. Workshop/Pelatihan: UNJA akan mengadakan workshop/pelatihan bagi dosen dan mahasiswa untuk memahami cara memanfaatkan mikro data BPS. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akademisi dalam menggunakan data untuk penelitian.

Baca juga:  Benih Padi Lokal: Warisan Biodiversity Jambi yang Harus Dijaga

2. Pengembangan Aplikasi: UNJA akan membantu BPS dalam pengembangan aplikasi virtual untuk mempermudah akses dan pemanfaatan mikro data. Dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki UNJA, diharapkan aplikasi ini dapat menjadi lebih user-friendly dan efektif.

3. Pengabdian Masyarakat: Kedua lembaga juga berencana untuk mengintegrasikan pemanfaatan mikro data dalam program pengabdian masyarakat. Mahasiswa dan dosen dapat menggunakan data ini untuk membantu masyarakat dalam analisis dan solusi berbasis data.

4. Publikasi Ilmiah: UNJA akan membantu BPS dalam meningkatkan kualitas jurnal yang diterbitkan. Dengan kerja sama ini, diharapkan jurnal BPS dapat terakreditasi dan menjadi wadah publikasi untuk karya ilmiah mahasiswa dan dosen.

Baca juga:  Harlah Sarolangun Ke-25, Saatnya Mengokohkan Kolaborasi di Era Pilkada

Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat melalui pemanfaatan mikro data.

“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua lembaga dan masyarakat luas,” ujar Prof. Revis Asra.

Sementara itu, Agus Sudibyo, M.Stat., mengungkapkan bahwa pemanfaatan mikro data ini juga akan membantu BPS dalam meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.

“Kami berharap dengan kerja sama ini, data yang kami hasilkan dapat lebih akurat dan bermanfaat bagi pengambil kebijakan dan masyarakat,” ungkap Agus Sudibyo.

Dengan demikian, kerja sama antara UNJA dan BPS ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif dalam pemanfaatan data untuk penelitian dan pengembangan daerah. (*)