TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI Tahun 2025 yang berlangsung di Grand City Convex Surabaya, Jumat, (9/5/2025).
Pemilihan Ketua Komwil II APEKSI dilaksanakan dalam rapat pleno Munas. Komwil II terdiri dari 10 kota anggota, yaitu Jambi, Sungai Penuh, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Lubuk Linggau, Prabumulih, Pagar Alam, Bandar Lampung, dan Kota Metro.
Wali Kota Jambi menggantikan Wali Kota Bandar Lampung yang kini masuk dalam formatur kepengurusan pusat APEKSI.
Maulana akan menjabat sebagai Ketua Komwil II berlaku sejak Mei hingga Desember 2025, sebelum pemilihan komwil berikutnya dilakukan.
Kepada media, Wali Kota Jambi berharap jabatan ini menjadi peluang untuk memperkuat kerja sama antarkota di wilayah Sumatera bagian selatan dan meningkatkan promosi potensi daerah.
“Tadi diumumkan Kota Jambi telah dipilih jadi satu Komisariat Wilayah (Komwil) II. Pada Komwil II ada 10 wali kota yaitu Kota Sungai Penuh, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Lubuk Linggau, Prabumulih, Pagar Alam, Bandar Lampung, dan Kota Metro,” ujarnya.
Musyawarah Nasional APEKSI VII tahun ini mengangkat tema “Dari APEKSI untuk Negeri” dan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto. Forum tersebut menjadi ajang strategis bagi para kepala daerah kota se-Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan nasional berkelanjutan.
Wali Kota Maulana menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam Munas APEKSI adalah bentuk komitmen Pemkot Jambi untuk bersinergi dengan pemerintah kota lain dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan.
Dalam sidang pleno, Munas APEKSI juga menetapkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai Ketua Umum APEKSI periode 2025–2030. Kota Medan ditetapkan sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI 2026, sementara Kota Singkawang akan menjadi tuan rumah HUT APEKSI ke-26.
Eri Cahyadi menegaskan pentingnya peran APEKSI sebagai wadah pemersatu kota-kota di Indonesia.
“Tidak boleh ada kota yang tertinggal. Sebaliknya, kota yang memiliki kelebihan akan memberikan kontribusi kepada kota yang lain, sehingga APEKSI ini menjadi rumah bersama,” katanya.
Rangkaian Munas VII APEKSI ditutup dengan pengukuhan pengurus pusat dan komwil terpilih oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, yang ditandai dengan pengibaran panji APEKSI. (*)
Tinggalkan Balasan