TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, pada Senin pagi (28/4/2025).

Orientasi ini dilaksanakan dengan sistem blended learning, yaitu kombinasi antara pembelajaran daring dan luring, yang dinilai lebih efektif dan efisien guna mewujudkan ASN Pemkot Jambi yang profesional dan berintegritas.

Pemkot Jambi menjadi pemerintah daerah dengan formasi PPPK terbanyak di Provinsi Jambi.

“Kita bersyukur, pada 2022–2023, sudah diangkat 2.552 PPPK. Pada 30 April ini, saya akan menyerahkan SK kepada 1.909 PPPK lagi,” kata Maulana.

Baca juga:  Buka Puasa Bersama, Walikota Jambi Maulana Apresiasi Program Inovatif di Lapas Kelas IIA Jambi

Ia menjelaskan, saat ini Pemkot Jambi memiliki 5.907 PPPK, termasuk 1.468 PPPK tahap dua yang masih dalam proses seleksi, dengan formasi yang sudah tersedia.

Pada kesempatan itu, Maulana menegaskan agar para PPPK mempertahankan dan meningkatkan kinerja.

“Jumlah PPPK kita sangat banyak. Maka penting dibekali ilmu pelayanan publik, motivasi kerja, budaya kerja, etika dan moral, serta semangat membangun keterampilan. Gaji juga sudah meningkat dari sebelumnya hanya honor menjadi PPPK,” tegasnya.

Ia menambahkan, kinerja PPPK akan terus dievaluasi selama lima tahun ke depan, sesuai ketentuan Kementerian PAN-RB dan kebutuhan Pemkot Jambi.

“Saya tegaskan, setelah menjadi PPPK, jangan sampai kinerjanya menurun,” ujarnya.

Maulana juga menyinggung nasib Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemkot Jambi yang belum memenuhi syarat menjadi PPPK.

Baca juga:  Walikota Jambi Terpilih Maulana Resmikan Pendopo "Bahagia Bersinergi": Wujud Kebersamaan dalam Pembangunan Kota Jambi

“Kita sudah menyiapkan regulasi, seperti sistem outsourcing, namun tetap akan dicari solusi yang paling memungkinkan dari sisi keuangan daerah dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya. (*)