TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menghadiri pengukuhan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi sebagai Dewan Pembina dan Pemangku Adat Melayu Jambi, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Balairung Sari, Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, itu juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar turut dikukuhkan sebagai anggota Pembina LAM Provinsi Jambi, bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu, Kabinda Jambi, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi.

Acara diawali dengan prosesi adat “Kata Penjemputan” di Rumah Dinas Gubernur Jambi, dilanjutkan dengan arak-arakan menuju Balairung Sari. Rombongan disambut dengan kompangan, pencak silat, qosidah, dan kato bejawab.

Baca juga:  Kekecewaan Honorer Merangin Melonjak: Formasi PPPK Kembali Menuai Protes

Ketua Umum LAM Provinsi Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk pengakuan masyarakat adat terhadap kepemimpinan yang telah dilantik secara resmi.

“Sebagaimana falsafah adat kita, ‘Adat Bersendi Syara’, Syara’ Bersendi Kitabullah, Syara’ Mengato Adat Memakai,” ujar Hasan Basri Agus.

Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menyatakan, dengan pengukuhan tersebut, ia berkomitmen menjaga keharmonisan dengan pemerintah daerah dan tetap memegang teguh adat istiadat Melayu Jambi.  (*)