TANYAFAKTA.ID, BATANGHARI –  Setelah sukses memanen jagung di Kabupaten Muaro Jambi, Pertamina EP Jambi Field kembali mencatatkan keberhasilan melalui panen buah melon di Kabupaten Batanghari. Kelompok Tani Paris Jaya, binaan Pertamina EP Jambi Field di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, menggelar Panen Raya Melon pada Kamis (24/4/2025).

Sebanyak 4,5 ton buah melon jenis Merlin berhasil dipanen pada musim ini. Pemasaran pun tidak menjadi kendala, karena seluruh hasil panen telah dipesan sejumlah distributor dari pasar induk di Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi.

“Kelompok tani kami sudah dikenal bagus, jadi punya jaringan pemasaran yang cukup luas,” ujar Ketua Kelompok Tani Paris Jaya, Maghfur Nasuha. Ia menambahkan, pembinaan dari Pertamina selama empat tahun terakhir membawa perubahan signifikan.

“Dulu kami bertani seadanya, sekarang anggota kelompok sudah lebih terampil, hasil panen meningkat, dan kehidupan pun lebih baik,” ungkapnya. Saat ini, Kelompok Tani Paris Jaya beranggotakan 25 orang yang terus berkembang dalam kapasitas dan kemandirian.

Baca juga:  Kolam Retensi JBC Tak Sesuai AMDAL, Pemkot Ancam Cabut Izin

Pjs Manager Pertamina EP Field Jambi, Zainudin, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan tersebut.

“Ini bukti nyata bahwa program pemberdayaan kami berjalan baik. Pertamina EP Jambi tidak hanya menjaga ketahanan energi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah,” katanya.

Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pertamina EP Jambi, yang berada di bawah Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, telah berjalan sejak 2020. Desa Pompa Air, yang merupakan desa ring I dari wilayah operasi perusahaan, menjadi salah satu fokus pengembangan.

Wilayah Bajubang, yang dulunya dikenal sebagai daerah penghasil minyak, kini menunjukkan potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Dengan tanah yang subur dan semangat tinggi para petani, kawasan ini perlahan berkembang menjadi sentra pertanian baru.

Baca juga:  Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi Naik pada Periode 13-19 Desember 2024

Setelah empat tahun pendampingan, Kelompok Tani Paris Jaya kini mampu merancang masa tanam, membuat pupuk olahan mandiri, menyusun jurnal tani sebagai alat evaluasi, hingga mengembangkan konsep pertanian terpadu yang terintegrasi dengan peternakan dan kolam ikan.

Atas prestasinya, Maghfur Nasuha yang akrab disapa Mas Pur menerima penghargaan sebagai Petani Berprestasi Kabupaten Batanghari pada Juli 2024 dan kini ikut membina kelompok tani di desa-desa lain.

Selain melon, Kelompok Tani Paris Jaya juga berhasil memanen timun suri, labu madu, jagung, cabai, kacang panjang, pare, dan terong. Kesuksesan ini tidak terlepas dari pelatihan, dukungan alat, serta bantuan bahan pertanian dari Pertamina EP Jambi.

“Hasil panen dari Kelompok Tani Paris Jaya selalu ditunggu-tunggu. Saat Ramadan lalu, produknya bahkan dibawa ke Gerakan Pangan Murah di kabupaten,” kata Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Farizal.

Baca juga:  Naik di Awal Oktober, Segini Harga TBS Jambi di Periode Pekan Ini

Program PPM, yang juga dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan komitmen Pertamina EP Jambi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui empat pilar utama: kesehatan, sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Program Pertanian Terpadu yang dijalankan Kelompok Tani Paris Jaya masuk dalam pilar ekonomi dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Melalui program ini, Pertamina EP Jambi berupaya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.  (*)