TANYAFAKTA.ID , KOTA JAMBI – Sebanyak 801 pengusaha UMKM binaan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Jambi resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Jambi, Maulana, pada Rabu, (24/4/2025).
Pengukuhan berlangsung di Aula Griya Mayang Mengurai, rumah dinas Wali Kota, dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Plt Kadis Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Moncar Widaryanto, serta perwakilan Bank Indonesia Jambi, Lesi Sianipar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menekankan peran strategis UMKM dalam menjaga stabilitas perekonomian daerah, bahkan nasional. Menurutnya, UMKM terbukti mampu bertahan dalam berbagai situasi krisis.
“UMKM adalah soko guru ekonomi kita. Mencegah inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, UMKM selalu menjadi garda terdepan. Karena meskipun kecil, jumlahnya luar biasa banyak,” ujar Maulana.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Jambi tengah gencar mendorong 11 program unggulan, termasuk Balai Latihan Kerja (BLK) Tematik. Program ini dirancang untuk memberi pelatihan berbasis minat dan kebutuhan pengusaha UMKM, mulai dari kuliner hingga industri kreatif seperti pembuatan video dan film.
Tak hanya itu, Maulana juga mengungkapkan adanya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi untuk memberikan pelatihan terpadu kepada pengusaha UMKM. Lebih lanjut, mereka juga akan difasilitasi melalui Program Bank Harkat dengan total dana Rp 42 miliar, tanpa agunan dan bagi hasil rendah sebesar 3 persen per tahun.
“Kalau ibu-ibu diundang pelatihan, tolong datang. Ini kesempatan emas. Kita akan libatkan BI, OJK, dan seluruh perbankan untuk mendukung UMKM kita,” tegas Maulana.
Plt Kadis Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kota Jambi, Moncar Widaryanto, mengatakan bahwa tema kegiatan tahun ini adalah ‘Dengan UMKM, Kita Bangun Ekonomi Lokal Menuju Kota Jambi Bahagia’. Tema tersebut, menurutnya, mencerminkan semangat sinergi dan kolaborasi dalam membangun ekonomi yang inklusif dan sejahtera.
Ia juga melaporkan bahwa tahun ini terdapat penambahan 11 kelompok UMKM baru yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Jambi. “Mereka merupakan bagian dari program peningkatan pendapatan keluarga. Total yang dibina saat ini mencapai 801 UMKM,” jelasnya.
Moncar turut melaporkan hasil penjualan UMKM di Galeri Griya Balai Kota Jambi yang mencapai Rp 48 juta pada Februari 2025, dan Rp 16 juta di bulan Maret selama Ramadan. Selain itu, pada 2024 lalu, pihaknya juga telah membina 227 UMKM melalui berbagai pelatihan.
Acara pengukuhan ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah seperti Asisten I Fahmi, Asisten II Amirullah, Asisten III Zailani, Staf Ahli Obliyani, Kadis Perdagangan Amran, Kabag Perekonomian Hendra, para camat, serta tamu undangan lainnya. (*)
Tinggalkan Balasan