TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian, pengamat politik Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, menekankan pentingnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk tidak mengabaikan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan terkait kasus suap yang melibatkan nama-nama tertentu.
Menurutnya, pemilihan Ketua DPD Golkar Jambi kali ini bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga mempertaruhkan integritas kelembagaan Partai Golkar itu sendiri.
Dr. Dedek menjelaskan bahwa jika DPP Golkar mengabaikan fakta-fakta tersebut, partai akan rentan disandera oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.
“Ketua yang terlibat masalah hukum akan menjadi beban bagi partai, dan ini bisa mengganggu stabilitas serta reputasi Golkar di mata publik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa situasi ini bisa dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu, seperti yang disebutnya sebagai “Ketok Palu Syndicate”, yang berusaha mengambil alih kepemimpinan Partai Golkar Jambi.
Kelompok Ketok Palu Syndicate, menurut Dr. Dedek, merupakan sekelompok individu yang memiliki agenda tersembunyi dan berusaha memanfaatkan situasi ketidakpastian dalam partai untuk meraih kekuasaan.
“Mereka bisa saja menggunakan isu-isu hukum dan ketidakpastian untuk memecah belah dan mengalihkan dukungan dari calon-calon yang bersih dan berintegritas,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Dr. Dedek mengingatkan bahwa pemilihan ketua DPD Golkar Jambi harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
“DPP harus memastikan bahwa calon yang diusung adalah mereka yang tidak hanya memiliki visi dan misi yang jelas, tetapi juga bebas dari masalah hukum yang dapat merugikan partai,” tegasnya.
Dengan situasi politik yang semakin dinamis, Dr. Dedek berharap agar DPP Golkar dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga integritas dan reputasi partai, serta mencegah terjadinya konflik internal yang dapat mengganggu konsolidasi kekuatan partai menjelang pemilihan umum mendatang.
“Partai Golkar harus kembali ke khittah-nya sebagai partai yang bersih dan berkomitmen untuk melayani rakyat,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan