TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Operasi Ketupat Siginjai 2025 yang dilaksanakan oleh Polda Jambi resmi berakhir setelah berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Selama operasi ini, Polda Jambi berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan, terutama dalam penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto, melalui Ps. Paur Penum Ipda M. Maulana Kesuma, mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menunjukkan penurunan yang signifikan. “Jumlah kecelakaan lalu lintas menurun, begitu pula dengan korban meninggal dunia yang turun hingga 47 persen, dari 19 orang menjadi 10 orang,” jelas Ipda Maulana.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa korban luka berat juga mengalami penurunan sebesar 50 persen, dari 14 orang menjadi 7 orang. Sementara itu, korban luka ringan turun drastis hingga 76 persen, dari 105 orang menjadi 25 orang.

Baca juga:  Pemprov Jambi Rapat Dengan Mendagri, Pelantikan Kepala Daerah digelar 20 Februari Mendatang

Selain itu, operasi ini juga berhasil mengurangi jumlah tilang pelanggaran lalu lintas. Data menunjukkan penurunan tilang sebanyak 67 persen, dari 531 tilang menjadi 174 tilang. Meskipun demikian, jumlah teguran pelanggaran lalu lintas justru meningkat tajam, dengan kenaikan sebesar 218 persen, dari 444 teguran menjadi 1.414 teguran.

“Secara keseluruhan, Operasi Ketupat Siginjai 2025 berjalan kondusif dan efektif. Penurunan korban jiwa menjadi indikator utama keberhasilan operasi pengamanan Lebaran tahun ini,” tambah Ipda Maulana. (*)