TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Warga Jambi diimbau untuk tidak khawatir mengenai kemungkinan kelangkaan atau lonjakan harga beras dan minyak goreng menjelang Lebaran (Idul Fitri) 1446 Hijriah. Pasalnya, persediaan beras dan minyak goreng di Jambi dipastikan aman hingga Lebaran, dan harga kedua komoditas tersebut dipastikan tetap stabil.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Provinsi Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari, di Kota Jambi, Kamis (20/3/2025), terkait ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran 1446 H.

Menurut Ali Ahmad, hingga saat ini, persediaan beras di empat gudang Bulog di Jambi masih mencapai sekitar 10.805 ton. Dengan rata-rata kebutuhan beras di Jambi sekitar 2.000 ton per bulan, persediaan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan.

Baca juga:  Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Jambi Naik Menjelang Ramadan 2025

Terkait minyak goreng, Ali Ahmad menjelaskan bahwa persediaan di pasaran dan gudang agen di Jambi saat ini mencapai 178.804 liter. Minyak goreng tersebut sudah didistribusikan ke beberapa gudang Bulog di Jambi, dengan masing-masing kabupaten menerima sekitar 50 ton, sehingga totalnya mencapai sekitar 200 ton.

“Sedangkan persediaan gula pasir di gudang Bulog se-Provinsi Jambi saat ini mencapai 333 ton, dengan 70 ton di antaranya berada di gudang Bulog Kota Jambi,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan selama Ramadan, Bulog Jambi telah beberapa kali melaksanakan operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga dan ketersediaan beras, minyak goreng, dan gula pasir. OP ini tidak hanya dilakukan di Kota Jambi, tetapi juga di beberapa kabupaten di provinsi tersebut.

Baca juga:  Petani Bahagia, Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Naik Signifikan

Ali Ahmad juga menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa kebutuhan pokok di Jambi. HET tersebut adalah: beras Rp 15.400/kg, gula pasir Rp 17.000/kg, minyak goreng Rp 17.000 – Rp 18.000/kg, dan daging sapi beku Rp 80.000/kg.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, SSos, MH, mengimbau Bulog Jambi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi untuk terus memantau ketersediaan dan harga berbagai kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Lebaran.

“Pemantauan tidak hanya dilakukan terhadap beras, gula pasir, dan minyak goreng, tetapi juga terhadap komoditas lainnya seperti daging sapi, daging ayam, telur, cabai merah keriting, dan aneka kebutuhan pokok lainnya,” ungkap Al Haris.

Baca juga:  Rahasia Sukses Bisnis Online: Dari Ide Hingga Eksekusi

Gubernur juga meminta agar pemantauan dilakukan secara langsung ke gudang Bulog, agen, dan pedagang. Jika ditemukan kelangkaan atau lonjakan harga, operasi pasar segera dilakukan untuk menstabilkan harga dan persediaan kebutuhan pokok. (*)