TANYAFAKTA.ID, LAHAT – Momen bersejarah terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada Rabu, (5/2/2025), saat serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Lahat periode 2025-2030 di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat.

Dalam acara tersebut, Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M.Si resmi menyerahkan kepemimpinan kepada H. Bursah Zarnubi, SE, yang sebelumnya dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bupati Lahat periode 2025-2030.

Dalam kesempatan itu, Bursah Zarnubi menyampaikan tekad dan visinya untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Lahat.

“Hari ini merupakan momen bersejarah bagi kita semua, terutama bagi masyarakat Kabupaten Lahat. Serah terima jabatan Bupati Lahat periode 2025–2030,” ujarnya.

Tak lupa, Bursah mengapresiasi dan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para pemimpin Kabupaten Lahat periode sebelumnya.

Baca juga:  5 PJU-4 Kapolres di Jambi Dimutasi, Termasuk Dirkrimum dan Kapolresta

“Sebagai langkah awal dalam menjalankan amanah rakyat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendahulu atas dedikasi, kerja keras, dan pengabdian selama masa jabatannya,”tutur Bursah.

Ia juga mengajak seluruh elemen bersinergi menata kota membangun desa, dan mewujudkan Kabupaten Lahat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Bursah, yang dikenal sebagai aktivis dan politisi berpengalaman, telah berperan aktif dalam dunia pergerakan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta dan Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR).

Selain itu, Bursah juga merupakan pendiri Humanika, sebuah organisasi yang aktif dalam isu-isu sosial dan politik. Namanya sudah tidak asing di kalangan aktivis dan dunia politik Indonesia.

Baca juga:  Indonesia Butuh Revolusi, Ketua Umum DPP PGK : Pemuda Harus Bisa Jadi Pelopor

Pada acara tersebut, Bursah juga ditemani oleh sejumlah tokoh nasional, salah satunya adalah Hariman Siregar, yang datang langsung dari Jakarta. Hariman Siregar, yang terkenal sebagai salah satu tokoh dalam peristiwa Malapetaka 15 Januari (Malari), menjadi saksi sejarah dalam acara penting ini.

Hariman sendiri pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia (Dema UI) pada saat peristiwa Malari, Hariman dan sejumlah aktivis lainnya dituduh oleh rezim Orde Baru sebagai dalang dari kerusuhan yang mengguncang Jakarta, dan mereka pun dijebloskan ke penjara.

Kini, Hariman Siregar dikenal sebagai pendiri Indonesia Democracy Monitor (Indemo), sebuah lembaga yang telah berdiri sejak 15 Januari 2000 dan merayakan ulang tahunnya yang ke-24 pada 2024 lalu. Indemo berfokus pada pengawasan demokrasi dan perkembangan politik di Indonesia.

Baca juga:  Hadiri Natal Komper PGIW, Maulana Jamin 100 Persen Kebebasan Beragama di Kota Jambi

Kehadiran Hariman Siregar di acara sertijab Bupati Lahat ini menambah nuansa sejarah dan pergerakan sosial yang kental. Hariman, yang mengenakan batik coklat, duduk berdampingan dengan Saifudin Aswari Rivai, mantan Bupati Lahat dua periode 2008-2013 dan 2013-2018 yang juga turut hadir dalam acara tersebut.

Acara serah terima jabatan ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anggota DPRD hingga tokoh masyarakat, yang bersama-sama menyaksikan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lahat yang baru.

Suasana penuh kebersamaan ini mencerminkan semangat kolektivitas dalam membangun daerah menuju kemajuan yang lebih baik. (*)