TANYAFAKTA.ID, MAGELANG – Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, turut serta dalam kegiatan retret yang diselenggarakan untuk kepala daerah terpilih dan sudah dilantik, yang diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dimulai pada 21 Februari dan berlangsung hingga 28 Februari 2025. Retret ini merupakan bagian dari agenda yang direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mempererat hubungan antar kepala daerah serta membahas berbagai hal terkait pembangunan daerah.

Kegiatan retret ini diikuti oleh 481 bupati dan wali kota serta 33 gubernur dari seluruh Indonesia. Para kepala daerah akan mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam membangun negeri.

Baca juga:  Walikota Jambi Terpilih Hadiri Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Jambi

Tempat pelaksanaan retret ini terletak di kompleks Akmil Magelang, yang berada di ketinggian 400 meter dari permukaan laut, dengan suasana sejuk dan pemandangan alam yang indah, dikelilingi oleh gunung-gunung seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Tidar.

“Sore hari ini saya sedang berada di Akademi Militer Magelang, saya sekarang sedang mengikuti upacara penyambutan untuk memasuki gerbang Akademi Militer. Saya akan mengikuti retret selama 8 hari. Mohon doanya semoga sukses,” ujar Maulana pada Jum’at, (21/2/2025).

Maulana tampil gagah dan berwibawa dengan mengenakan seragam loreng lengkap dalam mengikuti retret ini.

Dengan mengikuti retret ini, Maulana berharap dapat lebih mempererat komunikasi dan kerjasama antara kepala daerah, serta memperdalam pemahaman terkait kebijakan pembangunan yang dapat diterapkan di Kota Jambi dan daerah lainnya.

Baca juga:  Tiba di Jambi Usai Ikuti Retret, Walikota Jambi Maulana disambut dengan Pelukan Hangat

Diketahui retret kepala daerah  berfungsi memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting, antara lain:

  • Penyatuan Perspektif: Memastikan pemahaman yang sama tentang visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya program ‘Asta Cita’.
  • Penguatan Koordinasi: Memperkuat kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
  • Pembekalan Kepemimpinan: Memberikan pelatihan dan pembekalan terkait tugas pokok dan fungsi kepala daerah, pengelolaan anggaran yang efisien, ketahanan nasional, dan wawasan kebangsaan.
  • Peningkatan Kinerja: Meningkatkan kualitas pemerintahan daerah melalui pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab.
  • Membangun Keakraban: Membangun hubungan dan kedekatan emosional antar kepala daerah untuk kelancaran pembangunan daerah. (*)