TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Komisi II DPR RI mengumumkan bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang tidak memiliki sengketa, akan dilaksanakan serentak pada 6 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah rapat antara Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU, Bawaslu, dan DKPP pada Rabu, (22/1/2025) kemarin.
Salah satu daerah yang akan menggelar pelantikan pada tanggal tersebut adalah Kota Jambi, dengan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Dr. H. Maulana, MKM, dan Diza Hazra Aljosha, SE., MA. Pasangan ini meraih kemenangan telak dengan perolehan suara sebanyak 192.623 suara (73 persen) dalam Pilwako Kota Jambi dan tidak ada gugatan terkait hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat dihubungi TanyaFakta.id, Wali Kota Jambi terpilih, Maulana, menyatakan bahwa dirinya tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan administratif dan atribut untuk pelantikan yang akan datang.
“Kami sedang mempersiapkan seragam dan atribut yang dibutuhkan,” ujar Maulana pada Kamis, (23/1/2025).
Maulana berharap agar seluruh masyarakat Kota Jambi dapat bersatu dalam mewujudkan visi dan misi Kota Jambi Bahagia..
“Mari kita buang perbedaan yang ada dan bersatu padu untuk menjadikan Kota Jambi yang bahagia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Maulana memohon do’a seluruh masyarakat Kota Jambi supaya segala proses pelantikannya dapat berjalan lancar.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih yang tidak sedang menghadapi sengketa di MK akan dilakukan serentak pada 6 Februari 2025.
“Pelantikan ini berlaku untuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota terpilih yang tidak ada sengketa perselisihan hasil pemilihan,” ujar Rifqi.
Untuk wilayah yang masih dalam sengketa perselisihan hasil Pilkada, pelantikan kepala daerah terpilih akan dilaksanakan setelah putusan final dari MK. Perkara perselisihan hasil Pilkada Serentak 2024 diperkirakan akan selesai paling lambat pada 15 Maret 2025.
Pelantikan serentak ini diharapkan dapat mempercepat proses transisi kepemimpinan di berbagai daerah dan memastikan stabilitas pemerintahan yang efektif.
Untuk diketahui, pelantikan serentak ini akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta dan seluruh Kepala Daerah akan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, (RI) Prabowo Subianto. Hal ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena tak hanya Pilkadanya yang digelar secara serentak melainkan pelantikkannya juga. (Aas)
Tinggalkan Balasan