TANYAFAKTA.ID, JAKARTA – Misi besar kini diemban Patrick Kluivert setelah diangkat sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Eks penyerang Barcelona dan legenda Belanda ini langsung diberikan tugas berat oleh PSSI untuk memastikan Skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tantangan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kluivert harus membawa Indonesia memenangkan tiga laga krusial di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga pertama pada 20 Maret 2025, Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga tandang. Lima hari kemudian, timnas akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga terakhir pada 5 Juni 2025, Indonesia akan menghadapi China di kandang sendiri.
Untuk bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan status runner-up, Indonesia yang kini menempati posisi ketiga dengan koleksi enam poin, harus meraih tiga kemenangan dari tiga laga tersebut. Tantangan berat mengingat Australia, Bahrain, dan China juga akan berjuang keras untuk meraih tiket ke Piala Dunia.
Perombakan Skuad Garuda
Patrick Kluivert, yang hanya memiliki waktu sekitar 2,5 bulan untuk mempersiapkan tim, diperkirakan akan melakukan perombakan signifikan pada skuad Garuda. Beberapa nama beken seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Mees Hilgers, Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Ragnar Oratmangoen kemungkinan besar akan tetap dipertahankan, mengingat pengalaman mereka bermain di level tertinggi bersama klub-klub Eropa.
Selain itu, Kluivert juga mendapatkan tambahan dari calon pemain naturalisasi yang sedang dikejar oleh PSSI. Nama-nama seperti Ole Romeny, Miliano Jonathans, Tristan Gooijer, Jairo Riedewald, Pascal Struijk, dan Emil Audero menjadi bagian dari rencana perkuatan tim. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, diharapkan mereka sudah bergabung dengan Timnas Indonesia sebelum Maret 2025.
Ancaman bagi Pemain Lokal
Namun, perombakan ini bisa berarti ancaman bagi beberapa pemain lokal yang selama ini menjadi andalan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Pemain-pemain seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On yang sering tampil di starting XI kemungkinan besar akan terpinggirkan atau hanya menjadi pelapis di bawah arahan Kluivert.
Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, yang memiliki kontribusi besar dalam kesuksesan Indonesia hingga mencapai putaran ketiga kualifikasi, pun tak ada jaminan akan tetap menjadi bagian dari rencana besar Kluivert. Meskipun mereka memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni, pelatih asal Belanda ini sangat membutuhkan pemain-pemain berpengalaman di level tertinggi untuk menghadapi tekanan berat dalam tiga laga krusial mendatang.
Harapan Masyarakat Indonesia
Marselino Ferdinan, misalnya, baru-baru ini mencetak dua gol penting dalam kemenangan Indonesia atas Arab Saudi, yang menjadi salah satu bukti kualitas para pemain muda. Namun, dengan perubahan yang dibawa oleh Kluivert, masyarakat Indonesia, terutama fans setia Timnas, berharap para pemain lokal berbakat seperti Marselino, Asnawi, dan Witan tetap menjadi bagian penting dari skuad Timnas Indonesia.
Dengan berbagai tantangan di depan, Kluivert harus memaksimalkan potensi yang ada dan memastikan tim dapat bersaing dengan tim-tim Asia terbaik, seperti Australia, Bahrain, dan China, dalam upaya meraih tiket Piala Dunia 2026. (*)
Tinggalkan Balasan