TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi resmi mendapatkan kuota untuk membuka program studi Kedokteran dengan kapasitas 50 mahasiswa baru, setelah memperoleh izin dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kaspul Anwar, mengatakan pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Studi Kedokteran akan dimulai pada tahun ajaran 2025. “Tahun ini kami membuka pendaftaran untuk program studi Kedokteran, dengan kuota sebanyak 50 mahasiswa, sesuai izin dari kementerian,” kata Prof. Kaspul, Sabtu (4/1/2025) di Jambi.
Menurutnya, kuota untuk program studi ini tidak dapat melebihi 50 mahasiswa. “Ini sudah sesuai dengan ketentuan yang diberikan, tidak boleh lebih dari 50 mahasiswa,” tegasnya.
Pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi Kedokteran ini akan dimulai pada semester ganjil mendatang dan terbuka untuk umum. Namun, ada persyaratan khusus yang perlu dipenuhi calon mahasiswa.
“Sebagian besar kuota, yakni 50 persen, diperuntukkan bagi putra-putri asli daerah. Kami prioritaskan mereka yang memiliki kemampuan akademik dan prestasi yang baik,” jelas Prof. Kaspul.
Komitmen Pengembangan Pendidikan Kedokteran
Sebelumnya, UIN STS Jambi resmi menerima izin pembukaan Program Studi Kedokteran dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Keberhasilan ini menandai langkah besar bagi UIN Jambi dalam memperluas layanan pendidikan tinggi di bidang kesehatan, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa izin ini membuka peluang bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk turut serta mengembangkan pendidikan kedokteran. “UIN Jambi harus berkomitmen kuat dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Abu Rokhmad.
Kementerian Agama juga optimistis bahwa Fakultas Kedokteran UIN Jambi akan menjadi pusat unggulan dalam pendidikan kedokteran, yang tidak hanya mengutamakan keilmuan, tetapi juga nilai-nilai Islam. Program studi Sarjana Kedokteran (S.Ked) di UIN Jambi akan mencetak dokter yang ahli di bidang medis, sekaligus mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai moral dan etika yang berbasis Islam. (*)
Tinggalkan Balasan