TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Dua pria yang mengaku mahasiswa nekat membobol rumah warga di Kota Jambi dan membawa kabur perhiasan senilai ratusan juta rupiah. Aksi pencurian tersebut terjadi di rumah Yessi (47), warga RT 11, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dan saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.

Yessi mengungkapkan bahwa pencurian terjadi pada Jumat (27/12/2024), saat dirinya sedang bekerja. Kawasan rumahnya yang sepi dimanfaatkan pelaku untuk melakukan aksi tersebut.

“Kejadiannya hari Jumat minggu lalu, saat saya masih bekerja. Saya baru tahu ketika adik saya menelepon dan memberitahukan bahwa rumah sudah dibobol maling,” kata Yessi kepada detikSumbagsel, Jumat (3/1/2025).

Perhiasan Hilang Senilai Rp 150 Juta

Baca juga:  Polda Jambi Rekrut Suku Anak Dalam, Wakapolda: Proaktif dan Transparan

Dari hasil pengecekan, Yessi menemukan bahwa sejumlah perhiasan emas dan berlian peninggalan orang tuanya hilang, dengan total kerugian sekitar Rp 150 juta. Pelaku diduga masuk melalui plafon rumah yang sudah bolong.

“Berdasarkan rekaman CCTV tetangga, pelaku keluar dari rumah saya sekitar pukul 10.44 WIB. Mungkin dia masuk dari pagar belakang,” jelas Yessi.

Pelaku Mengaku Mahasiswa yang Sedang Melakukan Penelitian

Menurut Yessi, pelaku yang terekam dalam CCTV tetangganya diduga berjumlah dua orang. Salah seorang pelaku sempat terlihat di sekitar rumah pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB, mengenakan pakaian rapi seperti mahasiswa. Saat ditegur oleh tetangga, pelaku mengaku sedang melakukan penelitian dengan alasan mengambil foto pohon getah.

Baca juga:  Percepat Sertifikasi Guru, Maulana-Diza Akan Perkuat Literasi Digital Hingga Sediakan Pusat Pembelajaran Bagi Para Guru di Kota Jambi

“Dia bilang kepada tetangga saya, ‘mau foto pohon getah untuk penelitian’. Namun, ketika dilihat di CCTV, orang yang sama ternyata berpakaian berbeda,” ujar Yessi. Kecurigaan semakin menguat karena di sekitar rumah tidak ada pohon karet, hanya ada pohon rambutan dan kelapa.

Kasus Sedang Diselidiki Polisi

Yessi telah melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Telanaipura dengan nomor laporan LP-672/XII/2024. Ia berharap polisi segera menangkap pelaku.

“Sudah kami laporkan ke polisi, dan penyidik mengatakan kasus ini sudah dalam penyelidikan,” ungkap Yessi.

Kapolsek Telanaipura, AKP Harefa, membenarkan bahwa laporan pencurian tersebut telah diterima dan sedang dalam tahap penyelidikan.

“Iya, kasus ini sedang dalam penyelidikan,” kata AKP Harefa. (*)