Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Konektivitas Yang Baik, Maulana Akan Perbaiki Infrastruktur Hingga Pengembangan Pariwisata

Maulana saat menjawab pertanyaan dari tim panelis pada debat publik pertama Calon Walikota Jambi di RCC Kota Jmabi.
Maulana saat menjawab pertanyaan dari tim panelis pada debat publik pertama Calon Walikota Jambi di RCC pada Minggu, (3/11/2024). [TanyaFakta.id/KPU Kota Jambi]

TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Konektivitas yang baik merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk itu, pasangan calon wali kota Jambi nomor urut 1, Maulana-Diza berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur di Kota Jambi, khususnya jalan dan fasilitas transportasi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah.

Dalam debat calon wali kota Jambi yang digelar di Ratu Convention Center (RCC) pada Minggu (3/11/2024), calon walikota Jambi nomor urut 1 Dr. dr. H. Maulana, M.K.M,  mendapatkan pertanyaan dengan Sub Tema “Ekonomi” dari tim panelis.

Pertanyaannya adalah tentang bagaimana upaya konkret Maulana-Diza apabila terpilih, dalam meningkatkan konektivitas untuk mendukung ekonomi Kota Jambi.

Menjawab hal itu, Maulana mengatakan bahwa konektivitas adalah tanda suatu kota akan maju dan berkembang. Oleh karena itu, Maulana- Diza akan terlebih dahulu memperbaiki konektivitas dalam lingkungan yang disebut dengan “Kampung Bahagia”.

“Dimana didalamnya ada infrastruktur dan lingkungan. Dibangun secara gotong royong,” ujar Maulana.

Baca juga:  Sah di Lantik, Pengurus Wilayah KAMMI Jambi 2024-2026 Ajak Kolaborasi Semua Stakeholder

Pentingnya Peningkatan Kualitas Jalan

Maulana menambahkan, bahwa kualitas jalan menjadi faktor utama dalam memperlancar mobilitas dan mendukung sektor ekonomi. Saat ini, Kota Jambi memiliki sekitar 501 kilometer jalan, dengan 89% di antaranya dalam kondisi baik.

Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan dan peningkatan kualitas jalan akan terus dilakukan untuk memastikan akses yang lebih baik ke pusat-pusat ekonomi, seperti pertanian, UMKM, pendidikan, dan tempat ibadah.

“Namun kita harus tingkatkan terus supaya pusat-pusat pertanian, UMKM, pendidikan, dan tempat ibadah dapat terkoneksi dengan baik dengan kualitas jalan yang sangat baik,” kata Maulana.

Selain itu, Maulana-Diza juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperbaiki jalan dengan status provinsi dan nasional. Hal ini bertujuan untuk memperlancar hubungan antarwilayah di Provinsi Jambi dan provinsi-provinsi lainnya, sehingga arus barang lebih efisien dan inflasi dapat ditekan.

“Begitu juga saat ini sudah terkoneksi melalui jalan tol. Ini adalah peluang besar bagi kita karena Jambi berada di tengah. Oleh karena itu, Jambi harus mengembangkan pariwisata dengan pusat-pusat ekonomi baru,” tutur Maulana.

Baca juga:  Pria Ini Sebarkan Hoax Terkait APBD Kota Jambi Untuk Serang Maulana, Ini Faktanya !

Pengembangan Pariwisata sebagai Pilar Ekonomi Kota Jambi

Salah satu fokus utama pasangan Maulana-Diza adalah pengembangan sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi Kota Jambi. Maulana menjelaskan bahwa Maulana-Diza berencana untuk mengembangkan Pasar Lama menjadi pusat kuliner yang menyajikan beragam masakan dari berbagai budaya, seperti Cina, India, Arab, dan Nusantara. Program ini diharapkan dapat menjadikan Kota Jambi sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Pokoknya Kota Jambi harus mempunyai pariwisata yang menarik, sehingga menjadi Home City. Artinya, kota yang nyaman ditempati oleh wisatawan, para turis yang datang ke Kota Jambi bisa nyaman tinggal di Jambi,” tegas Maulana.

Lebih lanjut, Maulana menyatakan bahwa sektor pariwisata yang berkembang akan memberikan dampak positif bagi UMKM, yang akan tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan. Ini juga diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi yang dapat digunakan untuk modal pembangunan.

Baca juga:  Unggul Pada Debat Pertama dan Kedua, Maulana-Diza Siap Hadapi Debat Ketiga dengan Performa Terbaik

“Turis yang datang akan meningkatkan PAD kita sehingga menjadi modal pembangunan Kota Jambi yang kita banggakan, Kota Jambi yang Bahagia,” pungkas Maulana. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *