Sungai Tercemar: Limbah B3 dari Pabrik Kelapa Sawit PT. IIS Diduga Jadi Penyebab Utama

TANYAFAKTA.ID, BATANGHARI – Sungai yang berada di Desa Bulian Jaya, Kecamatam Muaro sebo Ilir, Kabupaten Batanghari berwarna hitam kecokelatan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap diduga akibat tercemar limbah.

Pantauan dari pengurus Dewan Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Marhaenis Provinsi Jambi bersama media (19/10/24) pencemaran sungai ini diduga akibat dari pembuangan limbah PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) dari PT. Inti Indosawit Subur (PT. IIS) yang berada tidak jauh dari lokasi pabrik.

Ratna (49) warga Desa Bulian Jaya menyatakan pencemaran ini sudah terjadi selama bertahun-tahun dan tidak pernah ada perhatian dari dinas terkait atau pemerintah Kabupaten Batanghari maupun dari pihak pengelola pabrik tersebut.

Baca juga:  Sah Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian Akan Tingkatkan Daya Ekonomi Masyarakat

“Sungai ini berwarna hitam kayak gini bukan terjadi baru-baru ini, ini sudah lama walau kadang warnanya cokelat dan kadang nampak berwarna hitam,” katanya.

Selain telah merusak ekosistem sungai dan kelestarian biotik, pencemaran ini juga berdampak kepada masyarakat. Pasalnya sungai kaos ini merupakan sumber kehidupan seperti mencuci dan mandi bagi masyarakat Desa Bulian Jaya, khususnya masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.

“Tercemarnya sudah berlangsung lama, jadi sudah sangat prihatin sekali. Sungai ini benar-benar tercemar,” ucap salah satu warga yang tinggal dipinggiran sungai.

Dia juga menuturkan persoalan ini tidak pernah ada solusi dari pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari ataupun dari dinas terkait dan bahkan pihak perusahaan seakan-akan tutup mata. Masyarakat yang hampir setiap harinya memerlukan air sungai ini, hanya bisa pasrah dengan warna dan bau dari sungai.

Baca juga:  Sebabkan Banjir di Lingkungan Masyarakat, Iin Habibi : Evaluasi Izin Pembangunan JBC

“Masyarakat bukan tidak pernah komplain hal ini kepada pihak perusahaan atau menyurati pemerintah, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan yang nyata” lanjut nya.

Selain masyarakat yang terdampak, beberapa organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat juga sudah pernah menyurati PT. Inti Indosawit (PT.IIS), tapi pihak dari perusahaan itu sendiri enggan bersuara dan tidak pernah ada tanggapan mengenai persoalan dugaan pencemaran lingkungan ini. (Rvp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *