“Persiapan pementasan ini penuh tantangan, terutama karena kami ingin memastikan nuansa puisi Rendra tetap terjaga, tapi di sisi lain harus relevan dengan penonton lokal yang mungkin belum terbiasa dengan karyanya,” jelas Azri.
Azri berharap pementasan tersebut terkait bisa memberikan pengalaman teater yang berbeda di Kabupaten Bungo.
“Ini bukan hanya soal mengenalkan Rendra, tetapi juga tentang membangkitkan minat terhadap seni pertunjukan di wilayah ini. Semoga dengan pementasan ini, masyarakat bisa lebih terbuka terhadap karya-karya sastra lainnya,”kata Azri.
Ke depan, Teater Bhavana berencana menggelar lebih banyak pertunjukan dengan tujuan membangkitkan kembali minat terhadap seni dan budaya di Kabupaten Bungo.
“Kami berharap dari pementasan ini, seni dan karya-karya Rendra bisa semakin dihargai dan dikenal luas,” pungkas Azri. (*)