TANYAFAKTA.ID –  Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dimulai, mahasiswa baru akan memulai agenda perkuliahannya untuk pertama kali. Namun sebelum itu semua, mahasiswa baru akan melalui yang namanya Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

PKKMB merupakan suatu kegiatan yang akbar, seyogianya semuanya harus dipersiapkan semaksimal mungkin, baik itu dalam persiapan panitia dan juga peserta.

Namun berbeda halnya dengan Universitas Jambi, PKKMB Universitas Jambi pada tahun ini terkesan kurang persiapan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa baru yang bertanya-tanya akan kejelasan PKKMB UNJA tahun 2024 ini.

Pasalnya, tidak ada informasi yang jelas beberapa waktu belakangan ini, namun berbagai pihak seketika dibuat terkejut akan munculnya sebuah postingan pada tanggal 05 Agustus 2024 di akun instagram @univ.jambi, yang berisikan tentang PKKMB akan dilaksanakan 7 hari lagi.

Baca juga:  Refleksi 36 Tahun GMKI Jambi di tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah 

Menurut hemat penulis, penyampaian informasi tersebut tidak tepat waktu dan terkesan “sunyi senyap” karena publikasi informasi tak jauh dengan waktu pelaksanaan PKKMB Universitas Jambi nanti.

Tak jauh bedanya dengan PKKMB tahun lalu, dimana segala pemberitahuan dilakukan secara mendadak, yang membuat banyak mahasiswa baru mengeluh dikarenakan harus mempersiapkan perlengkapan PKKMB dengan waktu yang sangat minim.

Terlebih juga terkait kepanitiaan PKKMB tahun ini, yang beberapa panitianya merupakan delegasi dari setiap BEM fakultas dengan kuota masing-masing fakultas, akan tetapi kejelasan struktur kepanitiaan sampai saat ini belum juga ada kejelasan sama sekali, bahkan nama-nama yang dikirim menjadi delegasi berulang kali menanyakan akan kejelasan hal tersebut.

Baca juga:  Pendidikan Politik: Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Memilih Pemimpin

Penulis menilai bahwa ini adalah salah satu bentuk dari ketidakbecusan Universitas Jambi dalam menyambut mahasiswa baru, seharusnya Universitas Jambi mampu memberikan kesan yang baik terhadap mereka.

Universitas Jambi juga tidak tahu darimana saja mahasiswa/i baru tersebut berasal, tidak semua paham akan situasi dan kondisi di Jambi, tidak semua tau harus dimana mencari perlengkapan-perlengkapan yang harus dipersiapkan yang sampai saat ini belum ada diinformasikan.

Karena apabila berkaca pada panduan PKKMB dari Kemendikbudristek pada bagian (C) Asas Pelaksanaan, poin yang pertama, dimana PKKMB dilakukan dengan asas keterbukaan, akan tetapi menurut saya Universitas Jambi belum mengindahkan hal tersebut.

Berkaca juga dari PKKMB tahun 2023, lalu sampai pada tahun 2024 membuktikan bahwa kualitas Universitas Jambi sebagai Perguruan tinggi negeri belum layak disebut baik terutama dalam sistem pengorganisasian.

Baca juga:  Elit saling Menyalahkan , Masyarakat Tambah Sulit

Penulis berharap, cukuplah ini menjadi yang terakhir, cukuplah selesai di tahun 2024 ini. Semoga tidak ada lagi sistem-sistem pengorganisasian yang seperti ini.

Penulis : Nata Suranta ( Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Pertanian Universitas Jambi)