TANYAFAKTA.ID,JAMBI – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi proaktif menanggulangi pemadaman kebakaran hutan dan lahan hingga ke wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu ditandai dengan pemadaman kebakaran lahan di Desa Muaramedak, Kecamatan Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumsel, Rabu (24/7/2024).
Tim Satgas Penanggulangan Karhutla Jambi yang terjun memadamkan kebakaran lahan di Bayunglencir tersebut terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, Polres Muarojambi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi, para Babinsa Koramil dari Muarojambi dan Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA).
Pemadaman kebakaran lahan di Desa Muaramedak, Bayunglencir, Muba, Sumsel tersebut dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Bambang Yugo. Turut dalam pemadaman kebakaran lhan itu, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP) Reza Khomeini, Kapolres Muarojambi, AKBP Wahyu Bram, perwakilan BPBD Muarojambi dan Babinsa dari Koramil 0415/Pijoan, Muarojambi.
Bambang Yugo menjelaskan, pihaknya mendeteksi adanya kebakaran lahan di Desa Muaramedak, Bayunglencir melalui alat deteksi hotspot (titik api) Polda Jambi. Titik api tersebut berhasil diidentifikasi berada di Rukun Tetangga (RT) 14 Desa Muaramedak dengan luas lahan yang terbakar 15 hektare (ha).
Lokasi kebakaran lahan tersbeut berjarak sekitar 21 kilometer (km) dari perbatasan dengan Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten MuarojJambi, Provinsi Jambi.
Ketika sampai di lokasi kebakaran lahan tersebut, Tim Satgas Penanggulangan Karhutla Jambi bekerja sama dengan Tim BPBD Kabupaten Muba, Sumsel masyarakat setempat, termasuk Kelompok Masyarakat Peduli Api Bromo Sakti Pancoran melakukan pemadaman kebakaran lahan tersebut. Tim penanggulangan karhutla gabungan tersebut juga melakukan upaya kanalisasi di lokasi kebakaran untuk membatasi dan memadamkan sisa-sisa asap serta mengurangi risiko meluasnya kebakaran.
Melalui kerja sama tersebut, kebakaran lahan pun bisa dipadamkan. Namun pengawasan dan pendinginan lahan yang terbakar terus dilakukan mencegah maraknya kembali api. Kerja sama tersebut merupakan salah satu bukti nyata komitmen kita melindungi lingkungan dan masyarakat sekitar dari dampak karhutla.
“Kerja sama yang solid antara berbagai instansi dan komunitas lokal sangat penting dalam menanggulangi bencana alam seperti kebakaran ini. Pemadaman karhutla di Desa Muaramedak ini juga membuktikan bahwa respons cepat dan koordinasi yang baik dapat memberikan hasil yang positif dalam menghadapi tantangan alam,”katanya.
Bambang Yugo mengharapkan, sinergi yang terbangun dalam penanggulangan ini dapat ditingkatkan di masa mendatang. Hal tersebut penting guna mencegah karhutla demi menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel).