TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Elaeis Media Group menggelar kegiatan pelatihan bertajuk Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial & Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Hotel Aston pada Senin sampai Selasa, (15-16/7/2024)
Dalam Sambutannya, Warsito selaku ketua panitia pelaksana mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kualitas dan penguatan tentang proses produksi berita, baik tulisan maupun video untuk tayang di media sosial, yang setara dengan standar penyiaran.
“Pelatihan ini juga diharapkan menghasilkan content creator yang mampu memproduksi konten menarik tentang sawit, serta memiliki strategi pemasaran hasil karya konten yang ampuh,” ujar Warsito.
Senada dengan itu, CEO Elaeis Media Group (EMG) mengatakan dalam sambutannya bahwa Provinsi Jambi memiliki kebun sawit yang sangat luas.
“Sawit pada Provinsi Jambi menjadi komoditas utama dengan luasan area dan produksi yang terus meningkat. Pada tahun 2023, luas area perkebunan sawit di Jambi mencapai hampir 1,2 juta hektar dan menghasilkan lebih dari 2,7 juta ton minyak kelapa sawit (CPO),” tutur Abdul Aziz.
Dia mengatakan dengan acara Advocacy dan Penguatan ini, para peserta dapat merubah mindset dan mendapat metode berpikir baru dalam memandang sawit khususnya melalui publikasi yang edukatif dengan karya tulis jurnalistik maupun konten kreator.
“Karena sawit per hari ini sangat signifikan dalam membantu hajat hidup orang banyak, dan kiranya putra-putri petani, mahasiswa, konten kreator, yang menjadi peserta dapat melahirkan karya yang edukatif dan menyuarakan lebih luas tentang sawit di Provinsi Jambi,” ungkapnya.
Adapun acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Jambi yang diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur Jambi, Muktamar Hamdi.
Sebelum membuka acara, dia sangat mengapresiasi kegiatan yang dibuka oleh Elaeis Media Group karena sangat dibutuhkan masyarakat terlebih daerah Jambi pemilik kebun sawit yang luas.
“Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan Advocacy dan penguatan content creator Media sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit yang diselenggarakan Elaeis Media Group ini mengingat Jambi salah satu daerah terbesar penghasil sawit di Indonesia,” ujar Muktamar.
Dia juga mengatakan, sebagai penghasil sawit terbesar di dunia, masyarakat Indonesia dan sektor Kelapa sawit sering terjadi bumerang dan ketidak pahaman.
“Dengan acara ini sawit sebagai sektor strategis dan vital bisa mengurangi bumerang tersebut,” katanya.
Dia juga menuturkan beberapa permasalahan perkebunan kelapa sawit yang bisa ditilik oleh para peserta pasca kegiatan ini.
“Seperti produktivitas kelapa sawit yang kecil dan kemudian perdagangan internasional dibidang sawit yang tidak fair,” tuturnya.
Kemudian dia mengatakan jurnalistik adalah upaya yang mulia untuk mensosialisasikan pembangunan yang berkelanjutan dari sektor sawit, sebagai penopang perekonomian, dan mengedukasi urgensi kelapa sawit di era ini.
Adapun narasumber di acara ini diisi oleh pakar sawit dan jurnalis senior seperti, Usman Ermulan selaku pakar sawit di Provinsi Jambi, M. Nugroho Jurnalis Trans 7,Asriyadi dan Taufik Alwie selaku Jurnalis Senior.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jambi.
Untuk diketahui, pasca mendapat materi, para peserta Advocacy dan penguatan ini akan langsung praktek lapangan di Kebun Bunut milik PTPN IV Regional 4 pada hari kedua acara Selasa, (16/7/2024).