Maria Magdalena Ungkap Resep Kemenangannya Tembus Empat Periode di DPRD Kota Jambi

Maria Magdalena, Anggota DPRD Kota Jambi saat ditemui di ruangan kerjanya pada Kamis, (15/8/2024). [TanyaFakta.id/Ados]
Maria Magdalena, Anggota DPRD Kota Jambi saat ditemui di ruangan kerjanya pada Kamis, (15/8/2024). [TanyaFakta.id/Ados]

TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Politisi Perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maria Magdalena ungkap “resep” kemenangannya sebagai anggota DPRD Kota Jambi terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Periode ini akan menjadi periode ke 4 bagi Maria Magdalena setelah dirinya secara berturut-turut terpilih pada pemilu Tahun 2009, 2014, dan 2019 sebagai anggota DPRD Kota Jambi.

Untuk periode 2009-2014 dan 2014-2019, Maria Magdalena maju dari dapil Kota Baru. Sementara untuk periode 2019-2024, dia maju dari Kecamatan Alam Barajo, pemekaran dari Kecamatan Kota Baru. Sedangkan untuk Tahun 2024 ini Maria maju dari dapil Alam Barajo, dan berhasil meraih 1.794 suara.

Alhasil dia berhak mendapatkan satu kursi di DPRD Kota Jambi periode 2024-2029 sebagai peraih suara tertinggi di PDIP.

Tak ayal, pencapaian Maria dalam pemilihan anggota legislatif ini menjadi sorotan banyak pihak dan bertanya-tanya apa “resep” Perempuan berdarah Batak tersebut bisa memenangkan hati Masyarakat di setiap pencalonannya.

Saat TanyaFakta.id menemui Maria di ruang kerjanya di DPRD Kota Jambi, Dia menuturkan bahwa pada awalnya dia tidak paham mengenai politik. Bahkan sebelumnya dia lebih mengeluti dunia seni seperti tari, seni tata rias, hingga pembawa acara.

Tak hanya itu, Setelah menyelesaikan perkuliahan di Kota Bandung, Maria mengatakan bahwa dia kembali ke Jambi pernah menjadi seorang Guru Tidak Tetap di salah satu SMA Negeri favorit di Kota Jambi.

Baca juga:  Pj Wali Kota Jambi Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar dan Ranperda Perubahan APBD 2024

“Sembari mengajar, sayakan sering menjadi ngehost (pembawa acara). Suatu saat pada suatu acara, salah satu pengurus PAC PDI-P melihat saya. Karena mungkin dia tertarik melihat keberanian saya berbicara di depan umum, dia mengenalkan saya dengan Bapak Turimin (almarhum) selaku Wakil Wali Kota Jambi  pada masa itu,”ujarnya pada Kamis,(15/8/2024).

Singkat cerita, dia masuk PDIP menjadi pengurus PAC PDIP Kota Baru pada Tahun 2004 dan selalu aktif dalam setiap kegiatan PDIP.

“Disuruh pasang bendera ya pasang bendera, disuruh jadi saksi ya jadi saksi. Intinya saya tak sekedar jadi kader PDIP tapi saya konsisten belajar dan selalu aktif dalam setiap kegiatan bukan hanya sekedar kader yang memiliki KTA, saya gak seperti itu,”katanya.

Akhirnya, karena kekurangan keterwakilan Perempuan, Maria pada Tahun 2009 mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Dapil Kota Baru.

“Saya gak terlalu berharap, ya coba-coba lah, intinya berjuang dulu terlebih saya guru saya ingin memajukan Pendidikan dan guru, itu aja, Puji Tuhan bisa menang,” ungkapnya.

Jadi Apa “resep” Maria bisa terpilih 4 periode di DPRD Kota Jambi?

Setelah berbincang panjang, Maria membeberkan bahwa untuk meraih kemenangan dalam pencalegan, uang bukanlah penentu.

“Ada orang yang sampai habis 1 M tapi tak juga bisa dapat kursi. Kalau saya, dengan uang segitu saya bisa amankan dua kursi,” tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa banyak calon yang hanya bermodalkan uang banyak tapi gak bergerak ke Masyarakat.

Baca juga:  Baleg DPR Tolak Putusan MK, Kaesang Dapat Angin Segar ?

“Ya kalau menang pun itu pasti akan korupsi untuk balikkan modal, artinya kunci utamanya itu adalah bergerak dan turun kemasyarakat, dengar keluhannya bantu jangan hanya berjanji,” katanya.

Perempuan kelahiran Jambi, 26 Agustus 1976 ini menegaskan kemampuannya menggaet kepercayaan Masyarakat adalah melalui pendekatan yang sejati kepada mereka. Bukan pendekatan yang hanya didasarkan pada kepentingan pencoblosan. Karena hal tersebut hanya akan melahirkan kedekatan yang rapuh.

“Saya tidak pernah membuat sekat terhadap rakyat. Saya tidak pakai protokeler-protokoler yang membangun jarak saya dengan rakyat. Apabila rakyat Kota Jambi butuh bantuan saya, mereka bisa langsung menghubungi saya, kadang menemui langsung. Rakyat direspon saja sudah sangat senang, apalagi kalau dibantu, mereka tak akan lupakan kita,” kata Maria.

Lebih lanjut, Maria menambahkan dia tak pernah menolak untuk membantu masyarakat, baik soal kesehatan, infrastruktur, pendidikan, maupun yang lainnya.

“Selagi bisa saya bantu pasti saya akan bantu mereka,”tuturnya.

Maria juga mengaku banyak belajar kesetiaan dan perjuangan kepada rakyat dari Bung Karno.

“Sebelum masuk ke PDI Perjuangan pun saya sudah mencintai Bung Karno sebagai pemimpin bangsa Indonesia. Karena waktu itu ibu saya sangat sering bercerita tentang Bung Karno. Bahkan apabila sedang di jalan kemudian ada sobek-sobekan koran atau majalah yang ada memuat wajah Bung Karno, beliau pasti akan berhenti dan memungutnya,”ungkap Maria.

Baca juga:  Anggota Dewan Tak Temui Massa Aksi, WALHI Jambi Akan Menginap di Kantor DPRD Provinsi Jambi

Kecintaan itu semakin terbangun saat Ibunda Maria selalu berpesan kepadanya untuk menjadi seperti Bung Karno yang mencintai rakyat apabila menjadi seorang pemimpin.

“Mencontoh dari Bung Karno, saya tidak pernah merasa rugi dalam membantu Masyarakat, jabatan saya sekarang adalah berkat Tuhan dan membantu rakyat adalah kewajiban saya. Karena saya pun digaji oleh rakyat,” katanya.

Terakhir, dia mengatakan bahwa semua kepercayaan yang dia bangun melalui ketulusan membantu masyarakatlah yang memberikannya kesempatan untuk Kembali duduk di kursi anggota DPRD Kota Jambi hingga  pada periode keempat.

Adapun sekarang Maria menempati kursi anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi periode 2019-2024 sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Jambi.  Diketahui Maria pada periode 2024-2029 juga akan menempati komisi yang sama.

Sementara itu, pelantikan anggota DPRD Kota Jambi pada periode ini dikabarkan  akan digelar pada tanggal 24 Agustus Mendatang. (AAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *