TANYAFAKTA.ID, JAMBI- Jorgi Pasaribu, seorang mahasiswa Universitas Jambi yang sedang menyelesaikan skripsinya, mengungkapkan rencana besar setelah lulus dari studinya.
Ia berambisi melanjutkan karier dan pendidikan di Jerman, negara yang telah memberinya pengalaman berharga melalui program Ferienjob pada tahun 2023. Pada Jumat, (08/08/2024), Jorgi menjelaskan motivasinya dengan antusias.
Menurut Jorgi, Jerman menawarkan peluang besar, baik dalam bidang pekerjaan maupun pendidikan. Ia merasakan betapa teratur dan berkualitasnya kehidupan di sana. “Saya sudah merasakan betapa bagusnya peluang kerja di sana, kehidupan di Jerman juga sangat teratur dan berkualitas,” ujarnya penuh semangat.
Saat ini, Jorgi tengah fokus mempersiapkan kemampuan bahasa Jermannya sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk kembali ke negara tersebut. Ia yakin, dengan menguasai bahasa, peluangnya akan semakin terbuka lebar. Selain itu, Jorgi menambahkan bahwa persiapan ini adalah langkah awal yang krusial. “Persiapan bahasa adalah kunci untuk bisa sukses di Jerman,” katanya.
Salah satu program yang menjadi perhatian utama Jorgi adalah Chance Karte, sebuah inisiatif dari pemerintah Jerman yang memberikan kesempatan bagi tenaga profesional dan lulusan dari berbagai negara untuk tinggal dan bekerja di Jerman selama lima tahun tanpa perlu tawaran pekerjaan sebelumnya. Jorgi melihat ini sebagai peluang emas.
“Chance Karte ini adalah peluang yang sangat bagus untuk saya dan banyak orang lainnya yang ingin berkarier di Jerman,” tuturnya.
Dengan program tersebut, Jorgi merasa bahwa Jerman memberikan keleluasaan bagi mereka yang memiliki kualifikasi tertentu untuk memulai kehidupan baru di sana.
Ia menganggap ini sebagai kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, terutama untuk merasakan standar hidup dan sistem kerja di negara maju tersebut. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga, terutama bagi kita yang ingin merasakan standar hidup dan sistem kerja di Jerman,” ujarnya menegaskan.
Setelah menyelesaikan skripsinya, Jorgi berencana untuk segera mengajukan aplikasi Chance Karte dengan harapan dapat kembali ke Jerman pada awal tahun 2025. Ia optimis bahwa ini adalah langkah terbaik untuk masa depannya. “Saya yakin ini adalah langkah terbaik untuk masa depan saya,” tuturnya menutup pembicaraan. (*)