TANYAFAKTA.ID, MENDALO – Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) secara resmi membuka rangkaian acara Dies Natalis ke-11 dengan tema “Harmonia (Kebersamaan, keselarasan, dan kekompakan) acara berlangsung di Auditorium Gedung UNIFAC UNJA pada hari Kamis (15/05/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil dekan bidang kemahasiswaan dan Alumni FKIP, Prof. Drs. Hendra Sofyan, M.Si., Ketua Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi (SESA), Dr. Dra. Irma Suryani, M.Pd., Ketua Program Studi (KAPRODI) Sastra Indonesia, Liza Septa Wilyanti, S.Pd., M.Pd., dan Pembina Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HIMSI), Dwi Rahariyoso, S.S., M.A.
Acara Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HIMSI) dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP, Prof. Dr. Hendra Sofyan, M.Si., ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mahasiswa Sastra Indonesia atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa Sastra Indonesia yang sudah melaksanakan acara ini. Pesan saya hanya satu yaitu sehebat hebatnya kalian menjadi pengurus HIMA, yang utama tetap menyelesaikan perkuliahan. Dengan ini acara Dies natalis Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia yang ke-11 resmi saya buka,” ujar Prof. Hendra.
Ketua Prodi Sastra Indonesia, Liza Septa Wilyanti, S.Pd., M.Pd. menyampaikan harapan kedepannya untuk HIMSI terus memberikan kontribusi kepada Prodi dan UNJA.
“Besar harapan saya segala potensi yang ada terus berkembang baik di tingkat nasional maupun internasional dan semoga HIMSI bisa menjadi wadah untuk membuka jejaring itu,” ungkap Liza Septa.
Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HIMSI), Muhammad Fauzal Akhli mengatakan sebelas tahun bukan waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, HIMSI telah melewati berbagai dinamika, jatuh bangun, perubahan, pencapaian, dan perjuangan yang membentuk kita menjadi himpunan yang semakin matang dan solid.
“Tahun ini, kita mengangkat tema “Harmonia” yang berarti kebersamaan, keselarasan, dan kekompakan. Tema ini bukan hanya sekadar slogan, tapi cerminan nilai-nilai yang harus terus kita rawat dalam kehidupan organisasi ini. Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi, hanya dengan harmoni kita bisa melangkah jauh dan menciptakan dampak yang nyata, tidak hanya untuk HIMSI, tapi juga untuk lingkungan sekitar,” tutur Fauzal.
Perayaan ini bukan hanya menjadi ajang refleksi perjalanan HIMSI selama sebelas tahun, tetapi juga sebagai momentum untuk terus bergerak maju, menciptakan perubahan positif, dan memberikan kontribusi nyata bagi Prodi Sastra Indonesia dan UNJA secara keseluruhan. (*)
Tinggalkan Balasan