TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) tahun 2025 di Hotel Grand Abadi, Pasar, Kota Jambi, Rabu pagi (14/5/2025). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah, yang mewakili Gubernur Jambi.
Dalam sambutannya, Johansyah menyampaikan apresiasi kepada KONI Jambi atas kontribusinya dalam mengharumkan nama daerah melalui prestasi para atlet. Ia menilai, pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi seluruh cabang olahraga (cabor) di Provinsi Jambi dalam mendukung program-program KONI.
“KONI Provinsi Jambi juga berperan dalam peningkatan SDM dan kesehatan masyarakat, dengan membangun karakter bangsa yang kuat dan sehat. Kami Pemerintah Provinsi Jambi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua KONI Jambi yang telah melaksanakan kegiatan Musorprov tahun 2025 ini,” ujarnya.
Johansyah menegaskan pentingnya momentum Musorprov dalam meningkatkan kualitas olahraga di Jambi serta dalam proses pemilihan Ketua KONI Provinsi Jambi periode 2025–2029 yang harus tetap mengacu pada AD/ART organisasi.
“Karena momen ini sangat penting dalam rangka untuk membangun kualitas olahraga di Provinsi Jambi, sekaligus memajukan olahraga daerah. Saya yakin dan percaya, proses ini sudah berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto, mengatakan Musorprov digelar sebagai ajang memilih Ketua Umum KONI Provinsi Jambi periode 2025–2029 serta membahas agenda strategis lainnya.
Eko menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Jambi terhadap KONI dan seluruh cabor, serta mengapresiasi peningkatan prestasi atlet Jambi dalam PON Aceh-Sumut 2024.
“Bahkan berhasil meraih 51 medali. Di antaranya 6 emas, 8 perak, dan 27 perunggu. Pencapaian ini meningkat dibanding PON 2021 di Papua yang hanya meraih 29 medali,” jelasnya.
Namun demikian, ia menilai masih dibutuhkan kerja keras untuk meningkatkan peringkat Jambi di PON 2028 mendatang yang akan digelar di NTB dan NTT.
“Salah satu kunci meningkatnya prestasi adalah pengelolaan organisasi. KONI harus sehat, mampu mengelola organisasi secara profesional hingga ke tingkat kecamatan,” tambahnya.
Musorprov diikuti oleh pengurus dari 11 KONI Kabupaten/Kota serta perwakilan dari 56 cabang olahraga se-Provinsi Jambi.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
“Saya mohon maaf bila ada salah. Ke depan, kita bisa evaluasi apa yang harus dilakukan. Saya berharap Musorprov bisa memberikan strategi program-program, bagaimana olahraga di provinsi ini lebih baik lagi ke depan,” katanya.
“Dan juga saya berharap Musorprov berjalan lancar, damai, nyaman dan sukses. Walaupun berbeda dalam pandangan, namun kita di luar tetap bersatu demi olahraga Jambi yang berprestasi,” tutup Budi. (*)
Tinggalkan Balasan