Al Haris Sebut PAUD Miliki Peran Penting Cetak Generasi Berkualitas dan Berkarakter

Al Haris saat memberikan kata sambutan pada Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan di EV Garden, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu, (07/08/2024).
Al Haris saat memberikan kata sambutan pada Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan di EV Garden, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu, (07/08/2024). [TanyaFakta.id/diskominfo.jambiprov.go.id]

TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menekankan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membentuk generasi berkualitas dan berkarakter. Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan di EV Garden, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu, (07/08/2024).

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris menyampaikan, semua harus bangga bahwa pemerintah membuat suatu Literasi yaitu adanya Bunda PAUD, tugas mereka adalah mendidik, membimbing dan mengkoordinasikan semua PAUD yang berada didaerahnya masing-masing.

“Tugas Bunda PAUD mendidik, membimbing dan mengkoordinasikan serta membuat rencana program dan kegiatan Bunda PAUD setiap tahunnya dalam rangka mendukung layanan PAUD berkualitas. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap layanan PAUD keseluruhannya, baik itu dikampung-kampung dan pedesaan,” ujar Gubernur Al Haris.

Dia juga menambahkan bahwa seluruh elemen masyarakat harus memastikan bahwa sekolah-sekolah PAUD yang berada diseluruh Provinsi Jambi ini dalam keadaan baik dan pengajarnya profesional dan baik, untuk itu sosialisasi dan advokasi ini sebagai momentum penting bagi kita semua untuk Bersama-sama membangun masa depan anak-anak kita, dimulai dari transisi yang mulus dan menyenangkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).

“Saya juga mengetahui bahwa ada beberapa PAUD kondisinya memprihatinkan, banyak sekali sekolah-sekolah PAUD yang takut tidak ada operasionalnya, tetapi mereka bisa hidup dan mengembangkan sekolah PAUD tersebut diwilayahnya,”katanya.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Terima Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita dari Dekopin 

Al Haris juga mengatakan bahwa pengembangan anak usia dini perlu diisi dengan hal-hal yang positif, hal-hal yang menjadi inovasi bagi mereka. Pendekatan yang menyeluruh yang mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam perkembangan anak usia dini, termasuk kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.

“Dengan pendekatan diharapkan anak-anak kita dapat berkembang dengan baik, mempunyai karakter, semangat belajar tinggi serta memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi masa depan yang lebih baik,” kata Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa peran pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam mencapai tujuan ini amatlah penting.

“Mari kita memastikan anak-anak mendapatkan layanan pendidikan dan pengembangan yang terintegrasi secara menyeluruh,” ajak Gubernur Al Haris.

“Saya ucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 dan selamat mengikuti Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan. Semoga memberikan nilai yang bermanfaat bagi kita semua,” tutup Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi yang juga merupakan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Hj. Hesnidar Haris juga menyampaikan bahwa dari hasil kunjungan kerjanya kedaerah selama ini, bahwa para ketua-ketua Guru PAUD se-Provinsi Jambi, dari seluruh kecamatan, kabupaten belum pernah mengadakan pertemuan selama ini, makanya pada hari ini diundang semuanya, untuk itu dirinya sangat mengapresiasi kepada mereka semua yang telah mengawal anak-anak sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang.

Baca juga:  Gubernur Al Haris: Pengaturan Transportasi Batubara Jadi PR bagi Pemerintah

“Kami sangat mengapresiasi semua kegiatan yang telah dibuat dalam mengawal anak-anak kita sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang dimasa mendatang, selain itu kita juga mengadakan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan, sekaligus dirangkai dengan Hari Anak Nasional Ke-40,” ucap Hj. Hesnidar Haris.

“Kita berharap kedepannya anak-anak kita menjadi anak-anak terpelajar sepanjang hayatnya, bukan anak-anak yang trauma dengan belajarnya, kenyataan selama ini masih banyak anak-anak kita masuk SD merasakan begitu dratsinya perubahan dari TK yang tadinya banyak bermain sambil belajar, setelah diterima di SD pembelajaran yang sangat serius. Diantaranya itu yang menyebabkan anak-anak kita ketakutan belajar,”katanya.

Lebih lanjut Hj. Hesnidar Haris mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mengawal transisi dari PAUD ke SD dengan tiga target perubahan yang harus diterapkan diseluruh sekolah yang ada di Provinsi Jambi ini.

“Ada tiga target perubahan yakni menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD. Selain itu guru harus mengenal murid dan tidak langsung menerapkan pembelajaran yang kaku kepada anak,” tutur Hesnidar Haris.

Baca juga:  Pimpin Apel Bersama Lurah Se-Alam Barajo, Fahrul Ilmi : Layani Masyarakat Sepenuh Hati

“Transisi sangat penting dilakukan karena sebagai fondasi yang kuat dan langkah pertama anak-anak kita menuju perjalanan panjang dalam dunia pendidikan. Untuk itu, tugas kita untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini dengan menjadikannya semenyenangkan mungkin, agar anak-anak kita bisa melaluinya dengan aman dan bahagia menuju Sekolah Dasar,” Pungkasnya.

Dalam kegiatan ini Gubernur Al Haris juga mengukuhkan Hj. Hesnidar Haris sebagai Bunda Literasi, yaitu memberi edukasi terhadap minat baca anak-anak atau nantinya ada duta baca, agar minat baca anak-anak bisa meningkat. (Jrg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *