TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Dalam upaya mengantisipasi dan mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda Kota Jambi, Perkumpulan Sahabat Alam Jambi akan menggelar acara bertajuk “Model Kolaborasi Penanganan Banjir”.

Kegiatan ini dijadwalkan  berlangsung pada Rabu, (14/5/2025) mendatang, pukul 09.00 WIB di Rumah Dinas Wali Kota Jambi.

Ketua Sahabat Alam, Jefri Bintara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi serta masukan dari berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, maupun mahasiswa.

“Forum ini akan menjadi ruang bersama untuk menggali solusi, membangun kesadaran, serta memperkuat kolaborasi multipihak dalam menangani banjir secara komprehensif,” ujar Jefri kepada TanyaFakta.id pada Kamis, (1/5/2025) malam.

Baca juga:  Densus 88 dan Pemprov Jambi Selidiki Keterlibatan Yayasan Berkah Peduli Umat dengan NII Faksi KW 9

Ucok, sapaan akrab Jefri menambahkan bahwa melalui forum ini diharapkan akan muncul rekomendasi kebijakan dan tindakan nyata yang dapat diterapkan secara kolaboratif.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong kesadaran publik agar lebih aktif berperan dalam penanganan banjir, serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan,” tambahnya.

Jefri juga menjelaskan bahwa dokumentasi kegiatan akan dirangkum dalam bentuk laporan seminar, rekaman audio-visual, dan dokumentasi foto. Seluruh hasil dokumentasi tersebut akan disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

Sebagai tindak lanjut, hasil forum ini akan dijadikan pijakan dalam implementasi solusi penanganan banjir serta menjadi dasar untuk evaluasi berkala terhadap efektivitasnya di lapangan.

Baca juga:  Air Sering Mati di Muaro Jambi, DPC GMNI Jambi Desak Dirut Perumda Tirta Muaro Jambi Bertindak

Sementara itu, Ketua Panitia Mukhtadi Putranusa menyampaikan bahwa persiapan kegiatan terus dilakukan, dan Wali Kota Jambi dijadwalkan akan membuka forum tersebut secara langsung.

“Kami sudah bertemu dengan Pak Wali Kota Maulana, dan beliau menyambut baik kegiatan ini. Bahkan, beliau akan membuka acara sekaligus menjadi salah satu pembicara,” ungkap Mukhtadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Jambi.

Mukhtadi menambahkan bahwa Wali Kota Maulana menyatakan hasil diskusi dari forum ini akan dijadikan referensi dan akan disampaikan dalam pidatonya pada peringatan HUT Kota Jambi pada 28 Mei mendatang.

Acara ini akan diisi dengan presentasi mengenai kondisi banjir terkini di Kota Jambi, diskusi panel interaktif, serta sesi tanya jawab guna merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diambil bersama.

Baca juga:  Direktur JBC Mario Siregar Tegaskan Tidak Ada Intimidasi ke IMPL

Topik-topik utama yang akan dibahas meliputi penyebab banjir di Kota Jambi, dampak sosial dan ekologis yang ditimbulkan, hingga berbagai solusi efektif yang dapat diterapkan.

Diskusi ini akan melibatkan peserta dari kalangan akademisi, pemerintah provinsi dan kota, organisasi masyarakat sipil, serta mahasiswa.

Melalui forum ini, diharapkan lahir kebijakan dan tindakan nyata yang dapat diterapkan secara kolaboratif, serta meningkatnya kesadaran publik dan sinergi lintas sektor dalam menghadapi persoalan banjir di Kota Jambi. (*)