TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, meresmikan Masjid Nur Zahara di RT 18, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Jumat (25/4/2025). Masjid tersebut sebelumnya berstatus sebagai langgar (mushala) dan kini resmi menjadi masjid.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Maulana. Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Jambi Syofni Herawati, Sp., perwakilan Kementerian Agama Kota Jambi, Camat Kota Baru, Lurah Simpang III Sipin, Ketua RT 18, serta pengurus masjid dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana juga berperan sebagai khatib untuk menyampaikan khutbah Jumat perdana di Masjid Nur Zahara. Selain itu, beliau menyerahkan bingkisan sembako kepada warga RT 18 sebagai bentuk kepedulian sosial.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Optimis Membangun Jambi Ditengah Minimnya Anggaran

“Perubahan status dari langgar menjadi masjid ini diharapkan menjadikan Masjid Nur Zahara sebagai pusat kegiatan keislaman dan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Maulana dalam sambutannya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat peningkatan ketakwaan.

Selain meresmikan masjid, Wali Kota Maulana juga memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan pemilihan Ketua RT serentak yang akan digelar pada 26 April 2025.

Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi tingkat lokal tersebut.

“Ketua RT nantinya bukan hanya pemimpin di wilayahnya, tetapi juga akan dilantik sebagai pemangku adat. Ini bagian dari upaya kita menjunjung tinggi adat dan budaya lokal,” tegasnya.

Ketua Masjid Nur Zahara, Suyatno, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi atas dukungan yang diberikan dalam proses pembangunan masjid tersebut.

Baca juga:  Visioner, Ini Rencana Aksi Program 100 Hari Kerja Walikota dan Wakil Walikota Jambi

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Jambi yang telah membantu dan mendukung pembangunan masjid ini. Semoga semakin banyak jamaah yang beribadah di sini,” ujarnya.

Acara peresmian ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama antara warga dan tamu undangan. (*)