TANYAFAKTA.ID, PEKALONGAN – Pengasuh Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin, Abuya Ahmad Yani Illiyin, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman tokoh ulama nasional, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, pada Kamis (17/4/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antar-ulama sekaligus berbagi pengalaman seputar pengelolaan pesantren. Abuya Ahmad Yani datang bersama sejumlah pengasuh pondok pesantren dan para santri, termasuk kakak kandungnya, Gus Irul. Beberapa tokoh yang turut serta dalam rombongan antara lain:

1. KH. Faishol Izzuddin – Pengasuh Ponpes Al-Mujaddadiyah, Jalan Setinggi RT 01 RW 01, Demangan, Taman, Kota Madiun.

2. Habib Muhammad Bil Faqih – Pengasuh Ponpes Darul Qur’an, Jalan Ronggo Sukowati, Kol Pajung, Kota Pamekasan.

Baca juga:  Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

3. Imam Bukhori – Sekjen PW JATMA ASWAJA Jatim sekaligus Pengasuh Ponpes Yasinat, Jalan KH Imam Bukhori, Dusun Demangan, Desa Sesulit, Kecamatan Uluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

4. KH. Ali Ridho – Pengasuh Ponpes Dalilul Khirot Al Hasyimiy, Desa Raji, Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Rombongan disambut hangat oleh Habib Luthfi bin Yahya di kediamannya, yang juga merupakan pusat kegiatan Kanzus Sholawat.

Selain bersilaturahmi, Abuya Ahmad Yani Illiyin juga menghadiri Rapat Pleno JATMA ASWAJA (Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh Ahlussunnah Wal Jamaah) bersama Pengurus Besar (PB) dan Pengurus Wilayah dari seluruh Indonesia. Acara tersebut berlangsung di kediaman Habib Bidin, kawasan Kanzus Sholawat, Jalan Noyontaan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca juga:  PTPN IV PalmCo Gulirkan Rp7,4 Miliar Program TJSL Momen Natal dan Tahun Baru

Deklarasi JATMA ASWAJA dilakukan setelah kegiatan dzikir dan pengajian rutin Jumat Kliwon yang digelar di Kanzus Sholawat, Jumat pagi (18/4/2025). Organisasi ini dipimpin oleh Rais ‘Aam Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dan Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini.

“JATMA ASWAJA kini telah resmi menjadi organisasi masyarakat (ormas) independen berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0001630.AH.01.07.TAHUN 2025,” tutur Abuya.

Views 45