TANYAFAKTA.ID,SURABAYA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Jatim International Expo (JIExpo), Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 10 Februari 2025. Kongres yang bertajuk “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban” ini dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggugah rasa kebangsaan peserta. Setelah itu, lagu “Ya Lal Wathan” yang menjadi simbol kecintaan terhadap Tanah Air dinyanyikan bersama dengan penuh semangat, diikuti oleh mars Muslimat NU yang dibawakan oleh paduan suara Muslimat NU Kabupaten Blitar.

Suasana menjadi semakin syahdu saat pembacaan ayat suci Alquran dan shalawat badar dilakukan. Nuansa kebudayaan juga terasa ketika perwakilan siswi Khadijah Surabaya menyuguhkan tarian khas Provinsi Aceh, Tari Saman.

Baca juga:  Usai Lawatan ke Mesir, Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air dan Langsung Melakukan Rapat Terbatas

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, meluncurkan tiga program baru yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kualitas hidup. Tiga program tersebut antara lain Mustika Darling (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sehat dan Bugar).

Khofifah juga secara simbolis menyerahkan tiga rompi kepada para relawan Mustika Darling, Mustika Mesem, dan Mustika Segar. “Kami juga akan deklarasikan Mustika Segar, Muslimat cantik sehat dan bugar. Untuk program ini, setiap peserta sudah membawa baju seragam, dan nanti kita akan pastikan senam Muslimat NU menjadi bagian penguatan Muslimat NU yang sehat dan bugar,” ujarnya.

Baca juga:  Gugur Saat Tugas, Maulana Serahkan Santunan ke Ahli Waris Ketua RT

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kontribusi Muslimat NU dalam memajukan bangsa bersama pemerintah. Presiden juga mengungkapkan penghargaan kepada NU yang telah membesarkan Muslimat NU.

“Saya sangat hormat dan menyampaikan penghargaan kepada Muslimat, kepada NU yang membesarkan Muslimat. Luar biasa NU, dalam sejarah dan tradisinya, dalam setiap krisis bangsa, NU selalu hadir untuk menyelamatkan bangsa,” kata Presiden.

Sebagai tanda resmi dimulainya Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo, didampingi Wakil Presiden serta undangan lainnya, menabuh rebana yang diikuti dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Dengan tabuhan rebana ini, Kongres XVIII Muslimat NU resmi dimulai dengan membawa semangat baru bagi seluruh anggota Muslimat NU untuk terus berperan aktif di tengah masyarakat.

Baca juga:  Cegah Penyebaran Narkoba dan HIV/AIDS, Pemkot Jambi Gelar Rakor Bersama Stakeholder

Hadir dalam kongres ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. (*)