Tingkatkan Kualitas Belanja Desa, Pemprov Jambi Gelar Pelatihan ke Perangkat Desa Se-Kecamatan Maro Sebo Ulu

Pelatihan peningkatan kapasitas Pemerintahan desa se-kecamatan Maro Sebo Ulu pada Senin, (29/7/2024) di Shang Ratu Hotel Jambi. [Tanyafakta.id/Jorgi]

TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Dalam rangka meningkatkan kualitas belanja desa di Kabupaten Batanghari, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pemerintahan desa se-Kecamatan Maro Sebo Ulu di Shang Ratu Hotel Jambi pada Senin, (29/7/2024).

Pelatihan yang bertema “Melalui peningkatan kapasitas perangkat desa se-Kecamatan Maro Sebo Ulu dalam meningkatkan kualitas belanja di desa kabupaten batang hari” ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batanghari dan PJ Bupati Muaro Jambi yang dalam hal ini mewakili Gubernur Jambi.

Raden Najmi dalam sambutannya menyampaikan peningkatan kapasitas perangkat desa adalah kunci untuk meningkatkan kualitas belanja desa. Hal tersebut disebabkan perangkat desa adalah ujung tombak pembangunan daerah.

Baca juga:  Kapolda Jambi Berikan Penghargaan Kepada 37 Personil Berprestasi

“Desa adalah ujung tombak pembangunan daerah. Tanpa desa yang kuat dan berdaya, pembangunan di tingkat provinsi akan sulit tercapai. Melalui pelatihan ini, kita harapkan para aparat desa bisa lebih bijak dan tepat dalam mengelola anggaran desa,” ujarnya.

Sementara itu, Ariyansyah selaku Kadis Kominfo Provinsi Jambi mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa sangatlah penting. Hal tersebut menurutnya akan lebih efisien apabila perangkat desa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik.

“Teknologi informasi dapat membantu mempercepat proses administrasi dan meningkatkan akuntabilitas, kita ingin setiap desa di Jambi bisa memaksimalkan potensi dan anggaran yang ada untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Taufiq selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batanghari berharap para perangkat desa menerapkan prinsip-prinsip Good Governance.

“Kami berharap setelah pelatihan ini, para perangkat desa bisa lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance dalam setiap kegiatan di desa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *