TANYAFAKTA.ID – Banyak mitos yang beredar tentang periode menstruasi atau yang lebih dikenal dengan istilah “datang bulan,” salah satunya adalah larangan untuk keramas saat menstruasi.
Beberapa orang meyakini bahwa keramas saat menstruasi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti menyebabkan pusing, nyeri perut, atau gangguan kesehatan lainnya. Namun, benarkah hal tersebut? Mari kita cek faktanya.
1. Mitos atau Fakta?
Secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa keramas saat menstruasi berbahaya. Menstruasi adalah proses alami tubuh yang melibatkan pelepasan lapisan dinding rahim.
Pada dasarnya, menstruasi tidak berhubungan langsung dengan kondisi kulit kepala atau rambut. Tidak ada perubahan yang terjadi pada tubuh yang menyebabkan keramas menjadi berisiko selama periode ini.
2. Pengaruh Suhu Air dan Kesehatan
Salah satu alasan mengapa mitos ini muncul mungkin terkait dengan kebiasaan orang untuk mandi air panas atau menggunakan suhu ekstrim saat keramas.
Keramas dengan air panas yang sangat panas atau terlalu dingin bisa menurunkan sirkulasi darah di area kepala, yang mungkin membuat Anda merasa pusing atau tidak nyaman.
Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, bukan hanya wanita yang sedang menstruasi. Jadi, yang perlu diperhatikan adalah suhu air yang digunakan, bukan terkait dengan siklus menstruasi itu sendiri.
3. Pengaruh Hormon pada Tubuh
Pada saat menstruasi, perubahan hormon bisa mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara, termasuk peningkatan sensitivitas pada beberapa area tubuh, seperti kulit atau kepala.
Namun, ini bukan alasan yang cukup untuk menghindari keramas. Jika Anda merasa kulit kepala atau rambut lebih sensitif selama menstruasi, Anda bisa memilih produk perawatan rambut yang lebih lembut atau menggunakan air dengan suhu yang nyaman.
4. Kebersihan dan Kenyamanan
Menjaga kebersihan tubuh sangat penting selama menstruasi untuk menghindari infeksi atau ketidaknyamanan.
Keramas dengan air yang nyaman dan menggunakan produk yang tepat justru bisa membantu Anda merasa lebih segar dan nyaman.
Selain itu, rambut yang bersih juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri Anda selama periode menstruasi.
5. Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Keramas?
- Suhu Air: Gunakan air dengan suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau dingin, untuk menghindari gangguan pada peredaran darah.
- Produk Perawatan Rambut: Pilih produk yang lembut dan tidak mengiritasi kulit kepala, terutama jika Anda merasa kulit kepala lebih sensitif.
- Jaga Kesehatan Umum: Pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik dan konsumsi makanan bergizi untuk menjaga keseimbangan hormon.
Kesimpulan
Keramas saat menstruasi tidak berbahaya dan tidak ada alasan medis yang melarangnya. Yang lebih penting adalah mendengarkan tubuh Anda dan menjaga kenyamanan selama periode tersebut.
Jika Anda merasa pusing atau tidak enak badan setelah keramas, mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti suhu air atau kondisi kesehatan umum. Jika Anda merasa khawatir, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.
Jadi, Anda bisa tetap keramas selama menstruasi, asalkan memperhatikan kenyamanan tubuh Anda dan menggunakan perawatan yang tepat.
Tinggalkan Balasan