TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Universitas Jambi (UNJA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar sosialisasi Program Kerja LPPM UNJA Tahun 2025 pada Selasa (21/01/2025) di Ruang Aula Drs. A. Hakim Lubis, LPPM UNJA.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala LPPM UNJA, Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc., Ed., Ph.D., Sekretaris LPPM, Drs. Marzul Hidayat, M.A., Ph.D., Koordinator LPPM, Aguston Kurniawan, S.E., serta pemateri, Akhmad Habibi, Ph.D. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh dosen CPNS dan PPPK UNJA.

Dalam sambutannya, Prof. Amirul Mukminin menekankan pentingnya peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, khususnya bagi dosen-dosen muda CPNS dan PPPK UNJA. Menurutnya, fokus utama dari program LPPM adalah meningkatkan kualitas riset dan publikasi yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di UNJA.

Baca juga:  Kontroversi di HMI Komisariat UNH : Hendra Saputra Terpilih sebagai Formatur Meski Terlibat Politik Praktis

“Fokus kita bukan hanya pada pencapaian jabatan struktural, tetapi juga pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal penelitian dan publikasi. Kami berharap dosen-dosen muda, terutama yang berstatus CPNS dan PPPK, dapat meningkatkan kualitas riset mereka. Target kami adalah satu artikel yang terindeks Scopus per tahun dari setiap dosen CPNS dan PPPK,” ujar Prof. Amirul dikutip dari unja.ac.id pada Rabu, (22/1/2025)

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Akhmad Habibi, Ph.D., yang menjelaskan mekanisme program kerja serta prosedur penelitian yang dapat diikuti oleh para dosen UNJA.

Salah satu peserta, Dimas Anugrah Adiyadmo, M.Pd., mengungkapkan antusiasmenya terhadap sosialisasi ini. Dimas, yang merupakan dosen CPNS, berharap kegiatan serupa akan lebih sering diadakan oleh LPPM.

Baca juga:  Balas Rundungan Dengan Prestasi, Anak Buruh Sawit Ini Lolos Seleksi UGM

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya dosen CPNS yang masih baru dan belum terbiasa dengan proses pengajuan proposal penelitian dan pengabdian. Kami berharap LPPM dapat terus membimbing kami dalam menguasai mekanisme penelitian dan pengabdian yang efektif,” tutup Dimas. (*)