TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Lapangan Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi di Gedung Lingkar Barat dipenuhi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti upacara kedisiplinan, Senin (30/12/2024).
Suasana menjadi serius ketika Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.Ag, mengambil tempat sebagai Inspektur Upacara.
Dalam pidatonya, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 serta program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Sengaja kami kumpulkan beberapa dinas, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Kehutanan, untuk menyatukan persepsi dan rencana kerja dalam mendukung Misi Visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Gubernur Al Haris membuka pidatonya.
Ia juga memaparkan Asta Cita, delapan misi utama pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menjadi acuan pembangunan daerah. Poin-poin tersebut mencakup penguatan ideologi Pancasila, kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan air, hingga harmoni dengan lingkungan dan budaya.
“Program-program ini bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk itu, kolaborasi dan kerja sama antarorganisasi perangkat daerah (OPD) menjadi kunci,” lanjutnya.
Asta Cita: Delapan Pilar Strategis
Gubernur Al Haris memaparkan secara rinci delapan misi Asta Cita yang menjadi landasan pemerintahan Prabowo-Gibran:
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian melalui swasembada pangan, energi, dan air, serta pengembangan ekonomi kreatif, hijau, dan biru.
- Meningkatkan lapangan kerja, kewirausahaan, dan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta kesetaraan gender.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
- Membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat harmoni kehidupan sosial dan toleransi antar umat beragama.
Gubernur Al Haris secara khusus menyoroti pentingnya program Swasembada Pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu target besar pemerintahan pusat. Program ini bertujuan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan gizi yang layak, sekaligus mengendalikan inflasi dan meningkatkan produksi pangan domestik.
“Jambi adalah salah satu daerah yang diharapkan mampu berkontribusi besar. Kita harus menyiapkan segala sesuatu, termasuk memperkuat koordinasi antar-OPD agar target pemerintah pusat dapat tercapai,” tegasnya.
Selain membahas isu strategis, Gubernur Al Haris menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan kerja sebagai bagian dari kedisiplinan ASN. Ia meminta para pegawai menjaga kantor tetap bersih dan nyaman.
“Kantor adalah cermin kita. Jangan biarkan kotor, semak, atau rumput yang panjang. Kebersihan mencerminkan disiplin dan tanggung jawab setiap ASN,” katanya dengan nada serius.
Pidato pagi itu bukan sekadar pengulangan visi, tetapi sebuah seruan untuk bergerak bersama. Gubernur Jambi, dengan caranya yang tenang namun tegas, mengingatkan para ASN dan OPD tentang tanggung jawab mereka dalam menciptakan perubahan nyata. Dari kebersihan kantor hingga swasembada pangan, dari visi besar Indonesia Emas hingga kebutuhan gizi anak-anak, semuanya adalah bagian dari upaya menuju masyarakat yang lebih baik.
“Dengan lingkungan kerja yang bersih, disiplin yang tinggi, dan koordinasi yang erat, kita bisa mencapai semua target ini,” pungkasnya.
Di bawah bimbingan Gubernur Al Haris, Jambi menatap masa depan dengan optimisme, menjadikan kerja keras dan kolaborasi sebagai landasan menuju visi besar Indonesia Emas 2045.(*)
Tinggalkan Balasan