TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jambi dengan agenda persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak dan pembahasan terkait isu-isu aktual di Provinsi Jambi, Rabu (20/11/2014).

Rakor yang digelar di Swissbel Hotel Jambi itu, dibuka dan dipimpin langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Sudirman. Hadiri dalam Rakor itu, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota, mewakili Kabinda Provinsi Jambi, Ketua KPU dan Bawaslu se-Provinsi Jambi, serta para Kepala Perangkat Daerah terkait dilingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

Dengan mengusung tema “Sinergitas Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Dalam Rangka Persiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak serta Isu-isu Aktual di Provinsi Jambi” itu diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemaparan isu-isu krusial pada Pilkada serentak 2024 dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi oleh masing-masing Kepala Daerah. Sementara dari unsur Forkopimda, materi paparannya disampaikan oleh Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol. Hendri H. Siregar, S.I.K, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi Hapis Hasbiallah, S.E, M. M, Asisten Intelijen Kejati Jambi Nophy Tennophero Suoth, S.H, M.H, Kasi Intel Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, dan Kabag Ops Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jambi, Kol. Inf Edwin Gunawan.

Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam paparannya, menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada tanggal 27 November.

“Alhamdulillah, kami kota Jambi telah siap, dan tinggal menyambut beberapa hari lagi, di tanggal 25 semua kotak suara akan dipersiapkan untuk didistribusikan, dan tanggal 26 pendistribusian dimulai ke seluruh TPS di Kota Jambi, yang secara jangkauannya bisa dikatakan tidak begitu jauh dan bisa dilakukan dalam satu hari,” ucap Sri.

image-content

Sri juga menyebut, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Pemkot Jambi dalam hal ini melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman e-KTP, khususnya bagi para pemilih pemula.

Baca juga:  Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Kondusif, Pj Wali Kota Jambi Turun Lapangan Tinjau TPS

“Tercatat per 16 Oktober 2024 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP sebanyak 3.191 dan posisi hari ini per tanggal 8 November itu sudah bergerak menjadi 1.600. Kami melalui Disdukcapil terus melakukan pelayanan dengan turun langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMA untuk memberikan layanan perekaman e-KTP, termasuk juga gerai-gerai pelayanan yang dibuka setiap hari,” sebutnya.

Lebih lanjut, terkait potensi gangguan saat pemilihan, Pj Wali Kota Sri Purwaningsih juga mengungkapkan, di Kota Jambi lebih kepada gangguan alam, seperti saat ini intensitas hujan yang mulai tinggi.

“Yang kita antisipasi adalah masalah banjir saat pemilihan, karena dimungkinkan dari data BMKG Kota Jambi diperkirakan intensitas hujan mulai meningkat pada waktu pelaksanaan pemungutan suara. Oleh karena itu, kami bersama Forkopimda telah menyiapkan langkah-langkah dan perhatian khusus manakala TPS-TPS terdampak banjir dengan dilakukan pemindahan ke lokasi yang lebih aman serta nyaman tentunya bagi masyarakat sebagai pemilih,” ungkap Sri.

“Terkait Indikator Kerawanan Pemilu (IKP) yang masih dikategorikan tinggi di Provinsi Jambi. Untuk Kota Jambi, saya sampaikan kesiapan kami terhadap Pilkada sampai hari ini agar tetap berjalan secara kondusif. Mudah-mudahan diwaktu pemungutan suara nanti bisa tetap aman, damai dan lancar,” lanjutnya.

Sri Purwaningsih juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Pjs Gubernur serta Forkopimda yang telah serius untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak diseluruh Kabupaten/Kota.

image-content

Sebelumnya, Pjs Gubernur Jambi Sudirman saat membuka Rakor itu menyampaikan, bahwa tujuan Rakor tersebut guna membangun sinergi bersama jajaran pemerintahan serta stakeholder lainnya agar pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Jambi terselenggara dengan aman, damai dan lancar.

“Kita harus terus bersinergi dalam penyiapan Pilkada serentak 2024 ini. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Apa yang telah dicapai di Pemilu Presiden dan Legislatif beberapa waktu yang lalu agar kembali bisa kita raih pada Pilkada ini,” ujar Sudirman.

Baca juga:  1.924 Tenaga Non ASN Pemkot Jambi Ikuti Seleksi Kompetensi Teknis ; Pj Wali Kota Tinjau Langsung dan Motivasi Peserta

Dirinya juga menegaskan, dalam mendukung jalannya Pilkada serentak yang kondusif di Provinsi Jambi, Pemprov bersama Forkopimda juga telah memonitor semua tahapan-tahapan di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

“Termasuk juga KPU dan Bawaslu, telah bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini,” tambahnya.

Sudirman juga menyebut, dengan partisipasi pemilih pada Pilpres yang lalu di angka 83 persen dan Pileg 82,85 persen, maka saat ini ditargetkan partisipasi pemilih bisa di angka 86 persen.

“Kalau bisa, kita dapat mencapai angka 90 persen, karena semakin tinggi pemilih, akan semakin menghasilkan legitimasi Kepala Daerah terpilih kedepan nantinya,” sebut Pjs Gubernur Jambi.

Terkait isu-isu potensi masalah pada Pemilu di Provinsi Jambi, Pjs Gubernur juga mengingatkan, kepada Pemerintah Daerah dan Forkopimda di Daerah agar melakukan mitigasi sejak awal, khususnya masalah yang mungkin akan terjadi pada saat pencoblosan berlangsung.

“Jadi saya ingatkan, untuk tetap membangun koordinasi terutama pengamanan agar dilakukan mitigasi di awal. Penekanan selanjutnya adalah Mendorong jumlah partisipasi pemilih, khususnya pada pemilih potensial, dan Pemilih di Daerah perbatasan,” tuturnya.

“Kepada TNI-Polri, sebagai petugas pengamanan agar terus mengawal terutama saat hari pencoblosan di TPS, dengan menghindari permasalahan-permasalahan sedini mungkin yang dapat menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU), seperti pemakaian atribut partai saat pemungutan suara berlangsung,” sambungnya.

image-content

Dikesempatan itu, Pjs Gubernur Jambi juga menegaskan, terkait netralitas ASN dan integritas Penyelenggara Pemilu, agar dapat mendukung penyelenggaraan Pilkada yang kondusif.

“Berkaca pada Pemilu yang lalu, netralitas ASN dan integritas Penyelenggara ini sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan. Jadi tugas kita bersama adalah menimalisir sekecil mungkin terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU). Karena memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit,” tutup Pjs Gubernur Sudirman.

Sementara itu, dari laporan Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni mengatakan, pada Pilkada serentak tahun 2024 ada sebanyak 6.391 TPS tersebar di 11 Kabupaten/Kota dengan jumlah pemilih 2.695.348.

“Sedangkan untuk persiapan logistik sudah mencapai 95 persen, diperkirakan H-3 akan didistribusikan ke TPS-TPS. Sedangkan untuk kesiapan keseluruhan sudah diangka 97 persen,” ucap Sahroni.

Baca juga:  Sering Diucapkan Ketika Aksi Unjuk Rasa, Apa Sebenarnya Arti "Anarkis?"

Dirinya tekankan, untuk pendistribusian logistik akan mulai dilaksanakan H-3, dan dipastikan pada H-1 sudah sampai di TPS masing-masing wilayah.

“Kami juga akan pastikan KPU Kabupaten/Kota tidak mengalami kendala, dan pendistribusian akan dimulai ke wilayah-wilayah yang jangkaun jaraknya jauh dan mempunyai area yang sulit terlebih dahulu,” tekannya.

Dia juga menyampaikan pada Pilkada serentak 2024 di Provinsi Jambi diikuti 34 Pasangan Calon, terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

image-content

“Dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 2 pasang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebanyak 5 pasang, serta Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 27 pasang,” ucapnya.

“Kami mohon dukungan bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat, agar Pilkada di Provinsi Jambi dapat berjalan aman, damai dan lancar,” singkatnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin mengatakan, sejauh ini pada proses tahapan Pilkada serentak 2024 laporan terhadap pelanggaran netralitas ASN masih dalam kategori yang paling banyak.

“Lebih lanjut, semakin dekat waktu pemungutan suara, juga mulai adanya laporan terhadap politik uang dan politik identitas,” katanya.

“Kami sebagai lembaga pengawasan pemilu akan terus menerima dan mengawal Pilkada serentak ini agar berjalan dengan aman, damai dan lancar,” lanjutnya.

Guna mendorong partisipasi pemilih yang tingi, dirinya juga berpesan kepada Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota untuk terus melayani masyarakat dalam perekaman e-KTP, khususnya bagi pemilih pemula. “Ini kita ingatkan agar dapat menimalisir tingkat peserta pemilih yang tidak melakukan pemilihan diwaktu pemungutan suara,” singkat Wein Arifin.

Tampak mendampingi Pj Wali Kota Jambi pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarellly, Kajari Jambi M.N. Ingratubun, Wakapolresta Jambi AKBP Nurhadiansyah, Ketua KPU Kota Jambi Deny Rachmad, Ketua Bawaslu Kota Jambi Johan Wahyudi, serta Kaban Kesbangpol Kota Jambi Raden Jupri. (*)