Cara Menggunakan Pupuk Organik Cair (POC)

Cara Menggunakan Pupuk Cair (POC) Oleh Nur Kholik, Pegiat Pertanian. [TanyaFakta.id/Redaksi]
Cara Menggunakan Pupuk Cair (POC) Oleh Nur Kholik, Pegiat Pertanian. [TanyaFakta.id/Redaksi]

TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Pupuk Organik Cair (POC) adalah produk pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yang telah terfermentasi dalam bentuk cair. Berbeda dengan pupuk kimia sintetis, POC memberikan nutrisi secara bertahap dan memiliki banyak manfaat tambahan untuk tanah dan tanaman. Penggunaan POC semakin populer di kalangan petani dan penggemar kebun karena kemampuannya untuk meningkatkan kualitas tanah dan kesehatan tanaman.

Manfaat POC

POC membantu memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kadar bahan organik. Ini mendukung pengembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat, memperbaiki aerasi tanah, dan meningkatkan kapasitas retensi air.

Menyediakan berbagai macam nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mikroorganisme lainnya yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan optimal.

Baca juga:  Mengubah Limbah Menjadi Berkah: Membuat Pupuk Kompos dari Gedebog Pisang

Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan hama dengan memperkuat sistem kekebalan tanaman dan mendorong pertumbuhan akar yang lebih sehat.

Karena dibuat dari bahan-bahan organik, POC tidak mencemari tanah atau air dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia sintetis.

Pengaplikasian POC pada Tanaman

Sebelum digunakan, pastikan POC sudah siap dan dalam kondisi baik. POC biasanya sudah bisa diaplikasikan pada usia 4 – 6 minggu setelah proses fermentasi

POC dapat diaplikasikan secara teratur, biasanya setiap 1-2 minggu tergantung pada kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.

Pemberian bisa dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan dan memastikan penyerapan optimal oleh tanaman.

Baca juga:  10 Tanda Pasangan Sudah Bosan dalam Hubungan

POC dapat diaplikasikan dengan cara penyiraman langsung ke tanah di sekitar tanaman. Pastikan untuk merata saat menyiram agar seluruh area akar tanaman mendapatkan manfaat dari pupuk.

Campurkan pupuk organik cair dengan air biasa dengan perbandingan 1 berbanding 10, misal 1 liter pupuk organik cair dicampur dengan 10 liter air biasa, lalu siramkan ke tanaman anda.

Hindari menggunakan air PAM/PDAM, karena air PAM/PDAM biasanya mengandung zat kimia yang dapat membunuh mikroorganisme/bakteri pengurai yang terkandung di dalam POC.

Penutup

Penggunaan Pupuk Organik Cair menawarkan berbagai manfaat yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan produktif. Dengan penerapan yang tepat, POC tidak hanya meningkatkan kualitas tanah dan kesehatan tanaman, tetapi juga berkontribusi pada praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Mengintegrasikan POC ke dalam rutinitas perawatan tanaman adalah langkah cerdas untuk mencapai hasil pertanian yang optimal dan berkelanjutan.

Baca juga:  Cara Berunjuk Rasa yang Baik Menurut UUD 1945 dan Peraturan Hukum di Indonesia

Saksikan video tutorialnya:

Penulis : Nur Kholik | Pegiat Pertanian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *