TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof. Kasful Anwar, memimpin rapat koordinasi pimpinan terkait efisiensi anggaran tahun anggaran 2025. Rapat tersebut membahas tindak lanjut surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor: B-111/DJ.1/KU.00.2/02/2025 dan berlangsung di ruang rapat lantai tiga Gedung Rektorat UIN STS Jambi pada Kamis, (13/2/2025).
Dalam arahannya, Prof. Kasful Anwar menegaskan pentingnya upaya maksimal dalam menjalankan program dan kegiatan kampus di tengah situasi efisiensi anggaran. Ia mengingatkan seluruh jajaran pimpinan kampus untuk berusaha memaksimalkan pelaksanaan kegiatan kampus dengan sumber daya yang terbatas.
“Kita harus berusaha memaksimalkan kegiatan meskipun ada efisiensi anggaran. Di sisi lain, kita juga harus meningkatkan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) agar seluruh kegiatan kampus dapat berjalan dengan lancar,” ujar Prof. Kasful Anwar.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, termasuk wakil rektor, kepala biro, dekan, dan direktur pascasarjana. Mereka berdiskusi tentang strategi terbaik dalam mengelola anggaran tanpa menghambat program akademik dan pengembangan kampus.
Dalam pembahasan tersebut, Rektor menekankan pentingnya kreativitas dalam mencari sumber pendanaan lain. Salah satu solusi yang diusulkan adalah optimalisasi layanan BLU untuk meningkatkan pemasukan kampus, sehingga UIN STS Jambi tetap dapat menjalankan program akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara optimal.
“Selain itu, seluruh unit kerja harus lebih selektif dalam menyusun program dan kegiatan. Setiap anggaran yang digunakan harus mendukung peningkatan kualitas akademik dan pelayanan kampus,” tambahnya.
Prof. Kasful juga mengingatkan pentingnya efisiensi di seluruh aspek operasional kampus, seperti penghematan penggunaan listrik, AC, dan lift. Ia mengusulkan sistem perkuliahan hybrid sebagai salah satu langkah untuk menghemat penggunaan energi.
“Penggunaan lift, AC, dan lampu dihemat semaksimal mungkin. Sistem hybrid dalam perkuliahan bisa diterapkan untuk mengurangi penggunaan listrik,” jelasnya.
Seluruh peserta rapat memberikan berbagai masukan terkait strategi efisiensi dan optimalisasi pendapatan BLU. Beberapa opsi yang dibahas mencakup pengembangan unit usaha, peningkatan kerja sama dengan pihak eksternal, dan pemanfaatan teknologi untuk menekan biaya operasional.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal bagi UIN STS Jambi dalam menyusun strategi keuangan yang berkelanjutan, dengan fokus pada efisiensi belanja dan peningkatan pendapatan BLU. Kampus berkomitmen untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat.
Rapat ditutup dengan arahan Rektor agar setiap unit segera menyusun rencana tindak lanjut dan evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan implementasi strategi efisiensi berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. (*)
Tinggalkan Balasan