TANYAFAKTA.ID – Mungkin seringkali saat sedang berkendara, kita merasa kesulitan mendengar percakapan lawan bicara saat bermotor, bahkan berakhir dengan sering mengucapkan “Hah?” karena tidak mendengar dengan jelas.
Mungkin itu hanya kebiasaan atau momen sesaat, tetapi jika hal ini terjadi secara teratur, bisa jadi ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Apa sebenarnya yang menyebabkan kita kesulitan mendengar saat berkendara?
1. Kebisingan Lalu Lintas dan Lingkungan
Saat berkendara, suara-suara dari kendaraan lain, klakson, mesin, angin, dan jalan raya dapat menyebabkan kebisingan yang cukup mengganggu.
Kebisingan ini bisa sangat intens, terutama saat mengemudi di jalan yang ramai atau melaju dengan kecepatan tinggi. Suara bising dari luar sering kali menghalangi kemampuan kita untuk mendengar percakapan dengan jelas.
Di dalam mobil, meskipun ada sistem peredam suara, tetap saja suara kendaraan lain atau suara mesin mobil bisa mengganggu pendengaran.
Bahkan saat berada di motor, suara angin dan kendaraan yang lewat juga dapat mengurangi kemampuan mendengar dengan jelas.
2. Kondisi Kecepatan dan Konsentrasi
Ketika kita sedang mengemudi, terutama dalam situasi yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti di jalan yang padat atau dalam cuaca buruk otak lebih fokus pada tugas mengemudi dan memperhatikan kondisi jalan.
Otak akan memprioritaskan informasi yang berkaitan dengan keselamatan dan kelancaran berkendara, sehingga kemampuan untuk mendengar percakapan atau suara lain dari sekitar menjadi berkurang.
Dalam kondisi ini, pendengaran menjadi “terbagi”, di mana otak lebih menekankan perhatian pada suara-suara yang berkaitan dengan berkendara daripada suara percakapan lawan bicara.
3. Kelelahan atau Stres
Kelelahan fisik dan mental juga dapat memengaruhi pendengaran kita. Saat tubuh merasa lelah setelah berkendara dalam waktu lama atau saat mengalami stres, kemampuan kita untuk fokus dan mendengar dengan jelas bisa terganggu.
Kelelahan bisa mengurangi tingkat kewaspadaan, sehingga otak menjadi kurang responsif terhadap percakapan sekitar. Stres juga dapat mempengaruhi konsentrasi dan memperburuk kemampuan pendengaran kita.
Ketika seseorang merasa tertekan atau cemas, otak akan lebih banyak memproses informasi yang berkaitan dengan kecemasan itu, dan mengabaikan suara yang tidak relevan dengan situasi tersebut, seperti percakapan ringan di dalam kendaraan.
4. Masalah Pendengaran
Kadang-kadang, kesulitan mendengar percakapan saat berkendara bisa terkait dengan masalah pendengaran itu sendiri.
Jika seseorang memiliki gangguan pendengaran, suara-suara tertentu termasuk percakapan akan terasa lebih sulit untuk didengar, terutama jika ada kebisingan latar belakang.
Masalah pendengaran bisa bervariasi, dari penurunan pendengaran ringan hingga gangguan lebih serius, yang memengaruhi kemampuan mendengar di berbagai situasi, termasuk saat berkendara.
Jika sering merasa kesulitan mendengar meskipun dalam kondisi tenang atau berbicara dengan orang di dekat kita, sebaiknya konsultasikan masalah ini ke dokter spesialis THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan pendengaran, yang dikenal dengan istilah presbikusis.
Ini adalah kondisi alami yang biasanya dimulai pada usia lanjut, di mana kemampuan untuk mendengar suara dengan frekuensi tinggi berkurang.
Meskipun gangguan pendengaran ini terjadi secara perlahan, bisa jadi seseorang yang lebih tua lebih sering mengucapkan “Hah?” karena kesulitan mendengar percakapan meski berada di lingkungan yang relatif tenang.
6. Penggunaan Alat Musik atau Headphone
Bagi beberapa orang, kebiasaan mendengarkan musik atau berbicara dengan menggunakan headphone saat berkendara, terutama saat mengemudi menggunakan kendaraan pribadi, bisa menyebabkan masalah pendengaran.
Suara musik atau headphone yang terlalu keras bisa mengganggu pendengaran terhadap suara lain di sekitar, termasuk percakapan di dalam kendaraan.
Kebiasaan ini bisa memperburuk kemampuan mendengar percakapan secara jelas.
7. Gangguan Konsentrasi
Sering kali, otak kita tidak benar-benar mendengarkan dengan baik karena kurangnya konsentrasi.
Misalnya, saat berkendara sambil memikirkan banyak hal seperti pekerjaan, urusan pribadi, atau masalah lain, kita mungkin tidak sepenuhnya memperhatikan percakapan yang terjadi di sekitar.
Hal ini bisa membuat kita sering mengucapkan “Hah?” karena sebenarnya kita tidak benar-benar fokus pada apa yang sedang dibicarakan.
Cara Mengatasi Kesulitan Mendengar Saat Berkendara
- Kurangi Kebisingan Luar: Gunakan kendaraan dengan peredam suara yang lebih baik atau pilih jalur yang lebih sepi saat berkendara agar dapat mendengar percakapan lebih jelas.
- Tingkatkan Fokus: Jika berkendara dengan orang lain, coba atur fokus pada percakapan dan pastikan volume musik tidak terlalu tinggi.
- Pentingnya Istirahat: Jika merasa lelah atau stres saat mengemudi, ambil waktu untuk beristirahat sejenak. Kelelahan dapat mengurangi kemampuan mendengar dan konsentrasi.
- Pemeriksaan Pendengaran: Jika kesulitan mendengar terus berlanjut, pertimbangkan untuk memeriksakan kondisi pendengaran ke dokter atau audiolog.
Kesimpulan
Sering mengucapkan “Hah?” karena tidak mendengar lawan bicara saat berkendara bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebisingan lalu lintas, konsentrasi yang terpecah, hingga masalah pendengaran itu sendiri.
Mengenali penyebab dan memahami cara mengatasinya dapat membantu kita mengurangi kesulitan mendengar dan tetap fokus saat berkendara dengan aman.
Tinggalkan Balasan