TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Lembaga Survei penelitian politik Public Trust Institut (PUTIN) merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) 2024.

Dari hasil survei yang dilakukan PUTIN di 56 kelurahan dan desa yang berada di 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Tanjabtim, pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjabtim nomor urut 1, Zumi Laza-Muhammad Aris unggul 53 persen dari pasangan calon nomor urut 2 Dillah-Muslim yang 45 persen.

Direktur Eksekutif PUTIN, Pahrudin mengatakan, dari peta elektoral menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Tanjabtim 2024, menunjukan 86,60 persen partisipasi masyarakat di Pilkada Serentak 2024.

“Survei ini dilakukan di 56 kelurahan dan desa yang berada di 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang melibatkan 600 responden,” ungkap Pahrudin pada Kamis, (21/11/2024).

Baca juga:  Sah, KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Hazra sebagai Pemenang Pilwako Jambi 2024

Penelitian dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka langsung kepada responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4% dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 95%.

Menurut Pahrudin, survei dilakukan dari tanggal 17 November hingga 20 November 2024. Dengan hasil survei yang dilakukan kata Pahrudin, tidak akan ada perubahan signifikan nantinya pada saat pemilihan.

“Kalau masih tiga atau empat bulan, mungkin ada perubahan signifikan.Tetapi kita lihat hari ini sudah tanggal 21 November 2024, atau enam hari lagi menjelang pemilihan, paslon lain kemungkinan kecil untuk mengejar,” tuturnya.

Dikatakan Pahrudin, alasan masyarakat untuk memilih di Pilkada ada dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal.

Baca juga:  Proyek Kanopi Rp 4 Miliar Roboh Dua Tahun Setelah Dibangun, Kadis PUPR Tanjabbar : Akan di Perbaiki

Menurutnya, faktor eksternal bisa dukungan tokoh di belakang seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat di sekitar paslon. Dan, juga ada faktor kapasitas individu.

“Pasangan Zumi Laza-Aris saat ini memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan pasangan Dillah-Muslimin. Namun, dengan 2% responden yang belum menentukan pilihan, persaingan masih sangat terbuka,” ujarnya.

Survei ini juga memberikan gambaran tentang preferensi masyarakat terhadap calon kepala daerah mereka. Faktor kepemimpinan, rekam jejak, serta program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan menjadi pertimbangan utama bagi para pemilih.

Pilkada Tanjabtim 2024 diprediksi akan berlangsung ketat, dengan kedua pasangan kandidat berusaha merebut simpati pemilih hingga hari pencoblosan.

Baca juga:  Debat Publik Pertama, Zuwanda-Sawaluddin : Lumbung Pangan Rakyat Muaro Jambi Harus Terlaksana dan Tercipta

Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal, meski hasil akhir tetap bergantung pada dinamika politik dan keputusan masyarakat di hari pemilihan. (*)