TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Dr. Maulana, mantan Wakil Wali Kota Jambi yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Jambi dalam Pilkada Serentak 2024, telah lama dikenal sebagai sosok yang memiliki peran penting dalam sektor kesehatan di Kota Jambi. Dengan pengalaman luas di dunia medis dan pemerintahan, Maulana berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat Jambi.

Perjalanan Karier Dr. Maulana di Dunia Kesehatan

Dr. Maulana memulai karier medisnya sebagai dokter PTT di Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi pada tahun 2002, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengalaman ini membentuk pemahamannya tentang pentingnya layanan kesehatan yang merata, terutama di daerah dengan akses terbatas.

Setelah itu, Maulana berkarier di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, mulai dari Staf Bidang Pelayanan Kesehatan pada tahun 2005 hingga menjabat sebagai Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung pada tahun 2008.

Pada 2015 hingga 2016, Maulana dipercaya untuk memimpin RSUD H. Abdul Manap Jambi, di mana ia berhasil meningkatkan kualitas layanan rumah sakit tersebut, menjadikannya salah satu yang terbaik di Jambi.

Penghargaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Pada tahun 2021, Dr. Maulana menerima penghargaan bergengsi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam rangka memperingati HUT ke-71 IDI. Penghargaan ini diberikan kepada Maulana sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam kemajuan profesi dokter dan pelayanan kesehatan di Jambi. Penghargaan ini mencerminkan tidak hanya pencapaiannya di dunia medis, tetapi juga kiprahnya dalam pemerintahan dan pengabdiannya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca juga:  PTPN IV Regional 4 Perbaiki Jalan Rusak Lintas 3 Desa di Batin XXIV Batanghari

“Penghargaan ini adalah bukti soliditas dan kerja keras para tenaga medis di Jambi. Saya sangat menghargai pengakuan ini dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kesehatan masyarakat,” ujar Maulana.

Pendiri RSIA Annisa dan Klinik Kesehatan Hamdy Maulana Medika

Di luar jabatan pemerintahan, Dr. Maulana juga berperan besar dalam pendirian Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa Jambi. Rumah sakit ini menjadi pilihan utama banyak keluarga di Jambi untuk mendapatkan layanan kesehatan ibu dan anak dengan kualitas terbaik. Selain itu, Maulana juga mendirikan Klinik Kesehatan Hamdy Maulana Medika, yang menyediakan layanan medis lebih terjangkau bagi masyarakat Kota Jambi.

Program Kesehatan Maulana-Diza: Kartu Bahagia

Sebagai calon Wali Kota Jambi, Maulana akan tetap fokus pada kesehatan masyarakat Kota Jambi.  Bersama pasangannya Diza Hazra Aljosha (Calon Wakil Wali Kota), mengusung visi besar untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Jambi.

Salah satu program unggulan mereka adalah “Kartu Bahagia”, yang bertujuan untuk mengintegrasikan data masyarakat dengan berbagai akses bantuan pemerintah, termasuk layanan kesehatan. Program ini akan memastikan bahwa warga Jambi dapat memperoleh layanan medis yang lebih mudah dan terjangkau, bahkan bagi mereka yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan.

“Kesehatan adalah hak setiap orang. Dengan Kartu Bahagia, kami ingin memastikan bahwa setiap warga Jambi memiliki akses yang lebih baik dan mudah ke pelayanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya,” ungkap Maulana.

Maulana-Diza juga sangat fokus pada penanganan stunting, yang masih menjadi masalah serius di Kota Jambi. Pada 2023, prevalensi stunting di Jambi tercatat 12%, meskipun lebih rendah dari angka nasional. Namun, Maulana menyebutkan bahwa angka ini masih cukup tinggi dan memerlukan perhatian serius.

Baca juga:  Rumah Milenial : Solusi Nyata Maulana- Diza untuk Persoalan Tawuran dan Geng Motor di Kota Jambi

“Kami akan memperkuat program peningkatan gizi anak, serta memastikan bahwa akses kesehatan untuk ibu hamil dan anak-anak terpenuhi dengan baik. Penanganan stunting harus dimulai dari sumber daya manusia yang sehat dan gizi yang cukup, serta akses ke pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Maulana.

Peningkatan Fasilitas Kesehatan dan Akses Layanan

Selain program Kartu Bahagia, Maulana-Diza juga berencana untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Jambi, khususnya di Puskesmas dan rumah sakit. Banyak Puskesmas di Jambi yang masih kekurangan peralatan medis dan tenaga medis yang memadai.

“Kami akan memperbaiki fasilitas di setiap Puskesmas, terutama yang berada di wilayah padat penduduk. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus bepergian jauh,” ungkap Maulana.

Pasangan ini juga berkomitmen untuk menambah jumlah tempat tidur dan tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit di Jambi, serta memastikan bahwa rumah sakit dilengkapi dengan alat medis modern yang diperlukan.

Akses Kesehatan yang Terjangkau

Selain fokus pada fasilitas, Maulana-Diza juga berencana memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui pengintegrasian data dengan Kartu Bahagia, Maulana-Diza akan memastikan tidak ada warga yang menunda pengobatan karena alasan biaya.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang terhambat untuk mendapatkan perawatan medis hanya karena masalah biaya. Kesehatan adalah hak semua orang,” kata Maulana.

Kampanye Kesehatan

Program kesehatan Maulana-Diza tidak hanya berfokus pada perawatan, tetapi juga pada pencegahan. Mereka berencana mengadakan kampanye pola hidup sehat, imunisasi, serta pemeriksaan kesehatan rutin secara gratis untuk masyarakat. Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit sebelum berkembang lebih parah.

Baca juga:  Peringati HUT RI Ke 79, Desa Kampung Baru Gelar Lomba dan Pesta Rakyat

“Kesehatan bukan hanya soal berobat ketika sakit, tapi juga mencegahnya. Kami akan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri melalui program preventif,” tambah Maulana.

Pasangan ini juga menyadari pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan. Mereka berencana untuk memperbaiki sistem sanitasi dan pengelolaan sampah di Jambi guna mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, seperti demam berdarah dan TBC.

Tenaga Medis yang Profesional

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Maulana-Diza juga berkomitmen untuk menambah jumlah tenaga medis di Jambi, terutama di daerah terpencil. Mereka berencana memberikan beasiswa bagi calon dokter dan tenaga kesehatan yang bersedia mengabdi di daerah-daerah yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap wilayah di Jambi, termasuk yang jauh dari pusat kota, memiliki tenaga medis yang cukup dan berkualitas,” ujar Maulana.

Komitmen Membangun Jambi yang Lebih Sehat dan Sejahtera

Dengan berbagai program unggulan dan komprehensif, Maulana-Diza berkomitmen untuk membawa Jambi menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. Mereka percaya bahwa pendidikan dan kesehatan yang berkualitas adalah fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang kuat dan sejahtera.

“Kami ingin membangun Jambi yang lebih sehat, lebih inklusif, dan lebih maju, dengan memastikan bahwa setiap warga mendapatkan hak mereka untuk hidup sehat,” tutup Maulana. (Red)