Tertangkap Basah, Tim Romi-Sudirman Rusak Baleho Al Haris-Sani

Pelaku Perusakan Baliho Al-Haris. [TanyaFakta.id/Ist]
Pelaku Perusakan Baliho Al-Haris. [TanyaFakta.id/Ist]

TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Situasi politik di Provinsi Jambi menjelang pemilihan gubernur Provinsi Jambi bulan November mendatang yang diisi oleh pasangan Romi-Sudirman dan Al Haris- Sani nampaknya semakin memanas.

Berbagai strategi dan cara yang beragam dilakukan oleh masing-masing pendukung untuk memenangkan jagoannya pada saat kontestasi nanti. Mulai dari cara yang etis hingga yang tak etis.

Kali ini, salah satu anggota tim Romi, berinisial CPP, tertangkap tangan merusak baliho Al Haris-Sani di sekitar Bimbingan Belajar Lia, Telanaipura, pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Tindakan vandalisme ini dilakukan secara sengaja oleh CPP, yang merupakan anggota dari pasangan calon nomor urut 01. Insiden ini terdeteksi oleh sekelompok pemuda pencinta Haris-Sani yang kebetulan melintas, dan mereka segera menegur pelaku.

Baca juga:  Ramai Soal Isu Al Haris Curang Pada Debat Terbuka, Begini Jawaban Ketua KPU Provinsi Jambi

“Kami sebagai generasi muda berkomitmen untuk menjaga agar demokrasi di Jambi tetap sehat dan sportif. Kami menolak Pilkada ini dicemari oleh praktik premanisme. Jambi seharusnya menjadi contoh etika politik yang baik, dan kami tidak akan membiarkan kekuasaan diraih dengan cara-cara kotor,” tegas Jauhar Madani, salah satu saksi dari kalangan pemuda.

Pelaku, CPP, telah diidentifikasi melalui dokumen yang dimilikinya. Penelusuran di akun Instagramnya mengungkapkan beberapa postingan yang menunjukkan kedekatannya dengan Cagub Romi.

“Jangan noda demokrasi kita. Mari bersaing secara sehat dan dengan cara yang bermartabat,” tambah Mael, pemuda lain yang juga berada di lokasi kejadian.

Dalam video singkat yang berdurasi, 0,37 detik, CP mengaku bahwa dia adalah salah seorang dari relawan GibranKu untuk Romi.

Baca juga:  Dilantik Menjadi Waka I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata: DPRD Jambi Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Pariwisata

“Saya tidak merusak, saya hanya menurunkan,” ujarnya dalam video tersebut.

Aksi perusakan baliho ini menyoroti tantangan serius yang dihadapi dalam menjaga integritas proses demokrasi di Jambi. Hal ini menunjukkan bahwa ketegangan antara kedua pasangan calon dapat berpotensi mengganggu nilai-nilai demokratis yang seharusnya dijunjung tinggi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *