TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi mengadakan rapat koordinasi sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam rangka Pilkada Serentak 2024 Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Ratu Convention Center (RCC) pada Minggu malam, (8/9/2024).
Hadir dalam acara tersebut dua komisioner KPU Republik Indonesia, yaitu Parsadaan Harahap, Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, serta Penelitian dan Pengembangan KPU RI, dan August Mellaz, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni, dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran kedua komisioner KPU RI tersebut bertujuan untuk memberikan arahan kepada KPU Kabupaten/Kota dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Provinsi Jambi.
Arahan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Iron menjelaskan bahwa Pilkada di Provinsi Jambi tidak pernah menghadapi masalah yang tidak dapat diatasi.
“Sejak tahun 2013, situasi politik di Jambi berjalan dengan baik dan kondusif, tanpa ada masalah yang tidak bisa kami urai, baik dari tingkat KPPS hingga KPU Provinsi,” ujarnya.
Walaupun situasinya heterogen, KPU Provinsi Jambi terus mampu menjaga demokrasi dan kondusifitas dengan memberikan perhatian penuh pada keamanan dan ketertiban sebelum dan selama penyelenggaraan Pilkada.
Iron juga menegaskan kesiapan KPU Provinsi Jambi dalam melaksanakan Pilkada Serentak. “Dengan segala persiapan yang telah kami lakukan, kami siap menyukseskan Pilkada di Provinsi Jambi,” kata Iron.
Iron berharap kedatangan kedua komisioner KPU RI dapat membawa perubahan positif bagi semua penyelenggara pemilu di Provinsi Jambi hingga ke tingkat terendah.
Sementara itu, Parsadaan Harahap dalam sambutan dan arahannya menekankan pentingnya sosialisasi dalam kesuksesan Pilkada Serentak 2024.
“Sosialisasi adalah etalase Pilkada; masyarakat akan mengetahui semua tahapan dan hal-hal penting terkait Pilkada jika penyelenggara aktif dalam melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Parsadaan menambahkan bahwa tanpa informasi yang memadai kepada masyarakat, kerja KPU akan terlihat tidak efektif.
Ia juga menekankan pentingnya memperkecil jurang pengetahuan antara masyarakat dan penyelenggara Pilkada serta antara sesama penyelenggara.
Kemudian, August Mellaz dalam arahannya menyampaikan apresiasi dalam kepada KPU Provinsi Jambi atas kesiapan mereka dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada.
“Saya menghargai pernyataan kesiapan yang disampaikan. Semoga Pilkada di Provinsi Jambi dapat berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Namun, August juga menyampaikan kekhawatirannya mengenai potensi krisis dalam penyelenggaraan pemilu. “Akan ada krisis, namun saya belum dapat menyampaikan rincian formatnya,” ungkapnya.
August berharap KPU Provinsi Jambi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dapat memetakan potensi persoalan yang mungkin terjadi di lapangan.
“Pengetahuan dan pengalaman dalam pemetaan persoalan di lapangan harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ketua dan anggota KPU Provinsi Jambi, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat beserta Kasubbag Sosdiklih Parmas dari seluruh KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, serta PPK se-Provinsi Jambi. (Red)