Ormas Jaguar Desak Gubernur Jambi Copot Direktur RSUD Raden Mattaher

Ormas Jaguar saat berorasi di depan Kantor Gubernur Provinsi Jambi, (Foto/Tanyafakta.id)

TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Beberapa organisasi masyarakat yang tergabung dalam Jaguar (Jaringan & Aliansi Gerakan Untuk Aspirasi Rakyat) melakukan aksi unjuk rasa di halaman parkir Kantor Gubernur Jambi, pada Kamis, (25/7/2024).

Mereka menuntut agar Gubernur Jambi segera mencopot Direktur RSUD Raden Mattaher yang dinilai tidak mampu bekerja secara profesional dan tidak memberikan pelayanan yang memadai kepada masyarakat.

Iwan, koordinator lapangan aksi, menyatakan bahwa Gubernur Jambi harus lebih cermat dan profesional dalam melantik pejabat sesuai dengan keahliannya.

“Gubernur harus jeli dan profesional melantik pejabat apakah sesuai dengan keahliannya. Contohnya, direktur rumah sakit yang notabene seorang dosen FKIK di UNJA dipaksakan merangkap dua jabatan tentu saja berdampak buruk pada pelayanan rumah sakit,” kata Iwan dalam orasinya.

Dalam tuntutannya, Jaguar meminta agar Gubernur mencabut kembali SK pengangkatan direktur RSUD yang tertanggal 25 Mei 2022 dan mengembalikan jabatan dr. Herlambang sebagai dosen FKIK UNJA.

“Jabatan itu sendiri suatu kedudukan yang menunjukkan fungsi, tugas, dan tanggung jawab. Kalau sudah merangkap dua jabatan, apakah bisa tupoksi jabatan itu dikerjakan secara maksimal?”tutur Iwan.

Menurut Iwan, sejak dilantiknya dr. Herlambang, pelayanan di RSUD Raden Mattaher terkesan amburadul. Tidak hanya pelayanan kesehatan, hampir setiap vendor yang bekerja sama dengan rumah sakit tersebut mengalami kendala pembayaran. Beberapa perusahaan seperti PT Kimia Farma, PT Parit Padang Global, dan PT Rajawali Nusa Indah belum menerima pembayaran atas barang yang telah disuplai.

Perwakilan Ormas Jaguar bersama Asisten 1 Gubernur Provinsi Jambi

Setelah melakukan orasi, perwakilan ormas Jaguar disambut oleh Asisten I Gubernur Provinsi Jambi, Arif Munandar, di ruang pertemuan yang berada di lantai dua kantor gubernur.

“Kami akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan kami akan segera dilaporkan ke Gubernur Jambi, karena merupakan kebijakan dan kewenangan seorang gubernur untuk kembali mencabut SK pelantikan,” Ujar Arif Munandar.

Jaguar berharap Gubernur Jambi tidak terkesan memaksa direktur dilantik demi suatu kepentingan tertentu, melainkan mengutamakan profesionalitas dan pelayanan yang optimal di RSUD Raden Mattaher.

Adapun tuntutan aksi yang dibawakan Ormas Jaguar yakni :

1. Meminta Gubernur segera Copot dir RSUD RM
2. Bayar hutang vendor vendor di RSUD RM
3. RSUD RM pelayanan acak kadut.
4. Kembali Herlambang ke kampus UNJA
5. Di RSUD RM diduga sarangnya koruptor.
6. Kajati Jambi segera selidiki proyek di RSUD RM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *